Festival Lampu Colok Hiasa Malam Ramadan di Bengkalis

Ilustrasi

Bengkalis, oketimes.com - Semarak festival lomba colok yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis mulai terasa.

Acara yang akan diresmikan oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin ini pada 26 Ramadhan (malam 7 likur) yang akan datang bertempat di Desa Simpang Ayam di Dusun I.

Bahkan, dalam mengikuti event tahunan yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan ini telah disiapkan beberapa peserta lomba sejak setahun lalu. Tahun 2016 ini pula, persiapannya sudah dilakukan sebagian peserta sejak awal bulan puasa 1437 H lagi.

Azriel Ketua panitia colok di Dusun III Desa Simpang Ayam kepada wartawan Minggu (12/6/2016) menuturkan, "Lampu Colok kami di Dusun 3 bergambar masjid akan menggunakan sekitar 5.000 kaleng. 3.500 kaleng diantaranya adalah kaleng colok tahun 2015 kemarin. Gambar masjid ini dirancang oleh M Faisal alumni Poltek Bengkalis jurusan sipil. Tahun lalu, colok di kiri kanan jalan dusun kami sedikitnya berjumlah 500 kaleng," kata Azriel.

Azriel bersama 9 orang anggotanya dalam mempersiapkan coloknya mulai bekerja pukul 21.00 WIB - 02.00 WIB, kecuali anak sekolah yang hanya sampai pukul 23.00 WIB. Pekerjaan mereka telah lebih 20% masih membuat rangka colok dengan tinggi 17 meter dan lebar 22 meter. Tahun ini adalah tahun pertama Azriel menjadi ketua colok di dusunnya, dia akan menambahkan tenaga kerja, dan melibatkan kaum tua sebagai kontrol yang memberikan masukan bagi Azriel dan kawannya.

"Waktu sholat ya kami sholat. Apapun kegiatan yang kami lakukan dalam persiapan lomba colok ini kami tetap komitmen menghargai waktu," kata Azriel.

Melalui wartawan, Azriel menitipkan harapan kepada panitia pelaksana agar waktu penilaian dapat memberikan informasi kepadanya selaku peserta, "Sehingga kami bisa kontrol api coloknya agar menyala semuanya. Jangan saat kami kontrol tak datang sehingga membuat kami kecewa," pinta Azriel yang mengaku siang harii mereka tidak melakukan pekerjaan colok ini.

Ade Desri Kurniawan ketua kelompok kerja Dusun Kampung Parit Desa Pangkalan Batang Barat pula menuturkan "Alhamdulilah, rangka colok kami telah lebih 70%. Rencananya colok kami menggunakan sekitar 3.000 kaleng untuk gambar Masjid Al Mukhsinin. Tinggi colok kami tahun ini 16 meter dengan lebar 18 meter," terang Ade yang juga Ketua Pemuda pula.

Ada 20an pemuda bekerja menyiapkan colok bersama Ade. Mereka memulai aktivitas coloknya sejak sehabis Asar sampai pukul 18.00 WIB menjelang berbuka dan dilanjutkan siap tarawih sampai pukul 23.00 WIB. Baik Azriel Simpang Ayam maupun Ade Kampung Parit sama-sama menghadapi kendala dana dalam mengikuti lomba colok ini.

"Kepada masyarakat dan donatur kami mengharapkan uluran tangan yang ikhlas kepada kami. Terima kasih kepada donatur yang telah menyerahkan langsung sejumlah dana kepada kami disaat saya sedang melaksanakan kegiatan pembuatan rangka menara colok kemarin," ungkap Ade lagi.

Berbeda dengan Azriel dan Ade, Nazwin yang juga Ketua RT 03 Desa Penebal dadalah ketua colok tahun ke lima di desanya.Kami akan menggunakan 4.500 kaleng colok. Alhamdulillah, tahun 2016 ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya.Peningkatan dalam hal kekompakan dan kerjasama antara pemuda yang membuat colok ini lebih kentara.

"Setiap tahun kami selalu membina para anggota yang membuat colok ini untuk selalu menjaga puasanya. Kami untuk sementara waktu bekerja di malam hari saja setelah selesai sholat tarawih," jelas Nazwin.

Lanjutnya lagi "Kita optimis tahun ini tetap mendapatkan juara. 2015 tahun lalu kita meraih juara IV. Salahnya, saat juri datang menara cuma nampak tiga. Kalau bisa panitia menyampaikan kepada kami waktu juri melakukan penilaian.Juga memaparkan kriteria penilaian pada saat malam pembukaan lampu colok tersebut," harap Nazwin.

"Alhamdulillah, hadiah tahun lalu sebesar Rp3 juta dananya masih kami simpan sebagai cadangan untuk membeli minyak tahun 2016 ini.

Hal ini kami lakukan sejak beberapa tahun silam. Alhamdulillah, semenjak lima tahun terakhir colok yang kami buat di desa Penebel ini tidak pernah lepas dari pada juara dan uang hadiahnya itu tetap kami simpan untuk acara festival colok pada tahun berikutnya.

"Insyaallah, mendekati waktu lomba nanti kami akan mulai bekerja pada pukul 07.00 WIB sampailah menjelang berbuka.Dan di malam hari waktunya sesudah sholat tarawih sampailah ke pukul 01.00 WIB," kata Nazwin mengakhiri. (der/eb)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait