HPPMP Minta Tarif Angkutan Laut Bagansiapiapi-Panipahan Diturunkan

Ilsutrasi, Armada Laut jurusan Bagansiapiapi-Panipahan.

Bagansiapiapi, oketimes.com - Kendati acap kali diperdebatkan soal harga tiket jasa angkutan laut tujuan Bagansiapiapi-Panipahan Rp115 ribu yang tak kunjung turun. Akhirnya sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam himpunan pemuda pelajar dan mahasiswa kecamatan Pasir Limau Kapas (HPPMP) Pekanbaru angkat bicara.

"Kendati harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium dan Solar telah turun, namun ongkos jasa angkutan laut tujuan Bagansiapiapi-Panipahan ini tetap saja masih tinggi," kata Ketua HPPMP Sugiyanto, Jumat (10/6/2016).

Bahkan HPPMP juga telah menggelar rapat tentang masalah ini sekaligus pembahasan agenda pulang bersama mudik Lebaran Idul Fitri 1437 H. Bersama kawan-kawan mahasiswa di sekretariat HPPMP Pekanbaru Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru.

"Hal ini sudah sering kita bicarakan, namun belum juga mendapat perhatian dari pihak manapun. Jadi perlu kami tekankan, bahwa HPPMP Pekanbaru ingin tarif tujuan Bagansiapiapi-Panipahan diturunkan. Hal ini akan berdampak baik untuk masyarakat umum, Bagaimana jika nantinya ada warga kita yang ingin berobat ke Bagansiapiapi, namun harga tiket cukup tinggi tentu akan menyulitkan warga," ungkap Sugianto.

Hal senada juga turut diungkapkan Sekretaris Umum HPPMP Pekanbaru Muhammad Fadhli, ia menegaskan bahwa harga tiket tersebut dinilai tidak wajar. Karena menurutnya, salah satu faktor kenaikan harga tiket sebelumnya adalah dikarena kenaikan harga BBM Nasional.

Akan tetapi lanjunya, sejak saat harga BBM Nasional telah resmi diturunkan oleh Pemerintah pada 1 April 2016 lalu, harga tiket transportasi laut tujuan Panipahan ini tak kunjung turun dan malah tetap bertahan pada harga yang mereka nilai cukup tinggi. Padahal presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar setelah penurunan harga BBM, tarif angkutan umum juga diwajibkan turun.

"Atas dasar alasan ini, kami selaku mahasiswa Pasir Limau Kapas menilai tidak wajar atas ketetapan tarif tiket sekarang. Kami menginginkan adanya perubahan harga tiket, apalagi Presiden Joko Widodo pernah menginstruksikan agar setelah adanya penurunan harga BBM, tarif angkutan umum juga diwajibkan turun.

"Jadi berdasarkan hal tersebut sudah sewajarnya tarif jasa angkutan laut tujuan panipahan ini diturunkan," ujar Muhammad Fadhli yang juga Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Laskar Hulu Balang Melayu Riau Kecamatan Tampan kota Pekanbaru.

Sementara itu Wakil ketua HPPMP Pekanbaru Wais AL Qurni mengatakan bahwa selama ini bahkan pihak perusahaan jasa angkutan laut tujuan Bagansiapaipi-Panipahan tersebut tidak pernah memberikan potongan harga sedikitpun baik itu kepada kalangan pelajar maupun mahasiswa tanpa alasan apa pun. Untuk itu pihaknya menegaskan agar tarif tiket tujuan panipahan ini segera diturunkan.

"Atas dasar pertimbangan tersebut Kami selaku mahasiswa pasir Limau kapas menegaskan agar pihak Pemerintah Kecamatan Pasir Limau kapas dapat menghubungi pihak transportasi jasa angkutan laut panipahan agar segera menurunkan tarif tiket sesuai standart harga BBM nasional," tegas Wais. (rd/hen)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait