Suhu Panas Capai 35,5 Derjat Celcius, Warga Diminta Kurangi Aktivitas di Luar

Ilustrasi

Pelalawan, oketimes.com - Tingginya suha panas di Riau sepekan akhr ini diminta warga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Pasalnya, sepanjang bulan Juni dan Juli Riau akan dilanda musim Kemarau Basah. Artinya, di sisi lain panasnya menyengat capai 35,5 derjat celcius namun masih
diselingi dengan hujan.

"Cuacanya memang tengah panas, suhunya mencapai 35,5 derajat celcius. Ini kita perkirakan berlangsung sampai bulan Juli kembali normal namun kemaraunya tetap," kata Kepala Badan Lingkungan Hiudp (BLH) Pelalawan, Drs Syamsul Anwar pada awak media, Kamis (9/6/2016).

Dijelaskan Syamsul, memasuki musim kemarau basah seperti saat ini yang dikhawatirkan adalah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Karena jika terjadi karhutla, dengan kondisi saat ini, maka arah angin akan menuju ke negara tetangga. Karena itu, pihaknya bersama instansi terkait terus menjaga dan memantau agar tak ada karhutla lagi terjadi di daerah ini.

"Kalau pun ada, bisa secepatnya kita antisipasi," tandasnya.

Dikatakannya, bahwa kondisi kemarau basah seperti saat ini memang terjadi secara menyeluruh. Artinya, kondisi cuaca panas seperti saat ini terjadi juga di kota-kota lain yang ada di Indonesia. Soalnya, sebagai negara yang dilintasi garis equator maka negara Indonesia mengalami musim kemarau basah seperti saat ini.

"Saat ini, elnino sendiri sudah melemah dan kembali normal bulan Juli. Tapi untuk kemarau tetap, sehingga cuaca seperti saat ini akan berlangsung cukup lama. Karena itu, saya harapkan masyarakat yang tetap harus beraktivitas di luar agar memakai atau menggunakan pelindung," tukasnya. (zoel)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait