Diajak Tawarkan Produk, SPG Laptop Diperkosa OTK di Kebun Sawit
Ilustrasi
Rokan Hulu, oketimes.com - Seorang sales promotion girl (SPG), menjadi korban perkosaan seorang pria tak dikenal di areal Kebun PT Budi Murni Panca Jaya, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
SPG berinisial Mi (19), warga Jalan Nusantara 1, Gang Durian, Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, berhasil selamat setelah ia berteriak minta tolong dan teriakan korban didengar oleh dua petugas keamanan PT Budi Murni Panca Jaya, Selasa (07/6/2016) kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB.
Kejadian bermula ketika MI bersama 4 orang temannya yang berprofesi sebagai sales laptop berangkat dari Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis menuju ke Ujung Batu, sekitar pukul 14.00 WIB, untuk menawarkan produk yang dibawa korban.
MI bersama temannya lalu turun di SMAN 1 Tandun, lalu mempromosikan produk yang mereka bawa. Kemudian setibanya didepan warung milik Barus, tiba-tiba datang seorang pria datang menanyakan produk yang dipromosikan korban.
Pria tersebut tidak membeli, ia justru menawarkan korban untuk pergi menuju ke PT Budi Murni Panca Jaya, untuk mempromosikan barang yang di jualnya. Korban pun menuruti pria tersebut untuk menuju ke areal PT Budi Murni.
Setibanya di areal kebun PT Budi Murni, pelaku berhenti dan berpura-pura untuk buang air kecil. Pria tersebut lalu menarik tangan korban dan mengancam akan membunuh korban jika menolaknya. Korban sempat mencoba melakukan perlawanan, pelaku kemudian memukul pipi sebelah kiri korban sebanyak dua kali.
Didalam kebun sawit, korban dipaksa untuk membuka pakaian yang digunakannya. "Korban juga disuruh pelaku untuk melakukan oral sek," sebut Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM, Rabu (08/6/2016).
Korban, lanjut Guntur, berhasil selamat setelah dua orang pihak keamanan PT Budi Murni datang usai mendengar teriakan korban. Pelaku kemudian kabur sambil membawa pakaian milik korban.
"Saat melakukan hubungan layaknya suami istri, korban berteriak minta tolong dan teriakan korban didengar oleh pihak security PT Budi Murni. Kita sedang melakukan penyelidikan termasuk memeriksa korban. Untuk pelakunya sendiri, identitasnya telah kita kantongi," ujar Guntur. (dabot)
Komentar Via Facebook :