Jelang Ramadhan Disperindagpas Inhu Tinjau Pedagang Sembako

Disperindagpas Inhu, tinjau stok beras di salah satu gudang di Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Inhu.

Rengat, OKETIMES.COM - Jelang bulan Ramadhan 1437 H (2016 M) yang tinggal menghitung hari, guna mengantisipasi lonjakan harga Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) blusukan ke berbagai pasar.

Kepala Disperindagpas Kabupaten Inhu, Hasman Dayat ketika dikonfirmasikan lewat Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindagpas Inhu, Kamis (2/6/2016), Elpahri Adha membenarkan adanya sidak guna memantau stok bahan pokok yang dilakukan pihaknya.

"Hal ini guna mengantisipasi lonjakan harga menjelang Ramadhan 1437 H yang tinggal beberapa hari lagi," katanya.

Di Air Molek Kecamatan Pasir Penyu, Sidak kita lakukan bersama Kepala Seksi (Kasi) Trantib Kecamatan Pasir Penyu kita melakukan pemantauan bahan pokok kebutuhan masyarakat dalam menghadapi bulan Ramadhan.

"Dari peninjauan tersebut terdapat kenaikan harga beberapa bahan pokok seperti gula, bawang dan cabe, sementara untuk beras stok untuk 2 (dua) minggu ke depan dipastikan aman," katanya.

Dari pantauan terhadap 3 gudang beras di kecamatan Pasir Penyu terdapat 240 ton beras.

"Sidak yang dilakukan di 4 mini market petugas mendapatkan makanan dan minuman yang kemasannya rusak, kita harapkan barang tersebut untuk dapat disortir dan tidak diperjual belikan," ujarnya.

Kemudian untuk barang strategis seperti LPG menjelang Ramadhan ada tambahan stok sebanyak 21 LO dan ini akan dapat memenuhi kebutuhan tiga minggu kedepan.

"Kami harapkan kepada pelaku usaha pangkalan LPG untuk dapat mendistribusikan LPG tersebut kepada pengguna rumah tangga dan usaha mikro sesuai HET yang telah ditetapkan pemerintah," ujarnya.

Sedangkan untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi kelambatan pendistribusian, ini akibat keterlambatan ekpedisi karena adanya pengerjaan jalan, sehingga terjadi buka tutup.

"Untuk itu kita himbau SPBU yang ada di Inhu untuk dapat membuat ketahanan stok BBM dalam waktu 2 hari agar tidak terjadi kekosongan BBM di SPBU", ujarnya lagi.

SPBU tidak dibenarkan melakukan pengisian kepada pembeli yang menggunakan jeregen, kepada masyarakat untuk dapat membeli kebutuhan bahan pokok sesuai kebtuhan saja dan menjadi konsumen cerdas, pungkasnya. (ali)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :