Rampok bersenpi Kuras Harta Benda Warga Desa Jake Kuansing
Ilustrasi
Kuantan Sengingi, OKETIMES.COM - Aksi kawanan perampok dengan menggunakan senjata api (senpi) terjadi di wilayah Kabupaten Kuantan Sengingi.
Kali ini, kawanan bandit yang diduga berjumlah enam orang itu, menyatroni rumah Jaujak Azhari (44) warga Dusun Sei Bitung, Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Sengingi, Provinsi Riau, Sabtu (28/5/2016) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB.
Dalam aksinya, kawanan rampok menodongkan senjata api jenis pistol dan mengacam akan menghabisi korban dan keluarganya jika tak menyerahkan uang dan barang berharga milik korban. Pelaku juga sempat memukul kepala dan tangan korban degan menggunakan senjata api.
Setelah berhasil membuat Jaujak Azhari, yang juga Kepala Desa Jake itu tidak berkutik, kawanan rampok lalu menggeledah seisi rumah dan akhirnya membawa barang-barang berharga milik korban yang disimpan di dalam laci tempat tidur.
Uang tunai Rp35 juta, 1 perhiasan kalung emas yang dipakai Ismayanti (40) istri korban, empat cincin emas seberat 60 emas yang disimpan dalam meja kamar, 1 unit handphone Blackberry dan 1 unit handphone Samsung milik korban raib dibawa kabur pelaku.
Berhasil mendapatkan harta benda korban, pelaku lalu kabur dengan menggunakan tiga sepeda motor. Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Kapolres Kuantan Sengingi AKBP Edi Sumardi P Sik, dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Imron Teheri, membenarkan peristiwa rampok bersenpi yang terjadi di rumah Kepala Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing tersebut.
"Korban telah melapor dan saat ini petugas Polsek Kuantan Tengah bersama Tim Opsnal Polres Kuansing masih melakukan pengejaran," kata Imron, Sabtu siang, melalui selulernya.
Ditempat kejadian perkara, lanjutnya, polisi juga mengamankan 1 buah palu, 1 buah linggis, 4 butir selosong peluru, 1 buah proyektil, 2 unit handphone Balckberry milik korban, 1 buah sarung tangan, 1 buah topi dan 1 set gagang pintu dan pecahan kayu. (dabot)
Komentar Via Facebook :