Hasil Rapat TAPD Pelalawan, Mei Gaji Honorer dipotong 20 Persen

Kabag Keuangan Setdakab Pelalawan Hanafie SSos, MSi.

Pelalawan, OKETIMES.COM - Setelah melakukan rapat pembahasan terkait jumlah gaji honorer sebagai dampak dari urungnya Pemkab Pelalawan melakukan pengurangan honorer yang berawal dari berkurangnya DBH Pelalawan atau defisit Rp15 Milyar, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Pelalawan memutuskan untuk mengurangi 20 persen dari gaji honorer.

Saat ini gaji honorer berjumlah Rp.1,8 juta, jika dikurangi 20 pesen gaji akan menjadi 1,440 juta. Kendati demikian, hasil rapat TAPD ini akan terlebih dahulu diputuskan pimpinan.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Keuangan Setdakab Pelalawan Hanafie, S.Sos, MSi kepada awak media, Rabu (11/5/2016). Menurutnya, pemotongan gaji tenaga honor yang direncanakan 20 persen dianggap sudah bisa menutupi defisit anggaran sebesar 15 Milyar.

"Tentunya hasil rapat pembahasan TAPD ini akan terlebih dahulu dilaporkan ke pimpinan. Jika usulan diterima maka akan dibuatkan SK penetapan gaji honor terbaru 2016. Dimana gaji baru sebesar Rp.1,440 juta akan mulai dibayar terhitung untuk gaji bulan Mei ini," papar Hanafie.

Ditambahkan Hanafie, pemotongan gaji diberlakukan bagi seluruh honorer sebanyak 5700 orang lebih yang ada di lingkungan Pemkab Pelalawan, dimanapun para honorer bertugas.

"Mau honorer bagian administrasi maupun pelayanan pemotongan gaji tetap sama tanpa pengecualian," ungkapnya.

Hanafie juga menyebutkan bahwa jika pemotongan 20 persen berlaku, dan jika dibandingkan dengan Kabupaten lainnya, jumlah gaji honorer di Pelalawan masih diatas rata-rata.

"Pemotongan 20 persen ini tentunya dengan berbagai pertimbangan. Ini akibat dari kondisi ekonomi dan berkurangnya DBH yang harus dipahami semua pihak," tukasnya. (zoel)