Siak Bakal Miliki Sentra Penyuluhan Kehutanan Pedesaan

Dir Binmas Polda Riau saat menggelar Diklat Bagi Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat Angkatan III di Kabupaten Siak, Selasa (26/4/2016).

Siak, Oketimes.com - Guna mendukug Kabupaten Siak menuju Sentra Penyuluhan Kehutanan Pedesaan (SPKP). Ketua Tim Bakorluh Provinsi Riau Rudi Formen berkunjung ke sejumlah Desa di Siak untuk melakukan survei sebagai syarat menjadi salah satu sebagai Kabupaten Sentra Peyuluhan Kehutanan di Riau.

Penegasan ini diutarakan Kaban BPPKP Kabupaten Siak, H Syahrial SE kepada awak media, Rabu (27/4/2016). Ia menjelasakan sejak tanggal 25 dan 26 April kemarin, tim Bakorloh provinsi Riau tengah melakukan survei di Desa-desa yang ada di wilayah Siak untuk dilakuken peninjauan syarat -syarat yang dimaksud.
 
"Kami berharap potensi pedesaan berbasis kehutanan, dapat ditingkatkan dan dioptimalkan. Karena hal ini bisa menjadi andalan komoditas masyarakat, dalam berusaha meningkatkan kesejateraan hidupnya dengan tetap peduli pada konservasi," terang Syahrial

Disebutkannya dengan adanya program kehutanan tersebut, setidaknya masyarkat bisa menjaga hutan dan kawasan konservasi dalam rangka mencegah global warming. "Kita perlu wadah untuk sosialisasi kegiatan dan pusat informasi kehutanan dengan wadah Sentra Penyuluhan Kehutanan Pedesaan ini," katanya.

Sementara itu, Rudi Formen dari Bakorluh Provinsi Riau merasa takjub dan salut dengan upaya masyarakat Pedesaan calon dibentuknya SPKP, terbukti dari kegiatan yang sudah dilakukan.

Ia mengakui keberadaan SPKP ini merupakan program dari Kementerian Kehutanan. Namun mengingat program tersebut dinilai layak dilakukan di provinsi Riau. Sehingga Pemprov Riau merasa perlu untuk menjalankan progrma tersebut.

"Kami melihat sangat urgen dan penting dalam upaya-upaya pencegahan kebakaran kehutanan, pelestarian keanekaragaman hayati, konservasi dan menjaga kawasan konservasi seperti Hutan Lindung, Suaka marga Satwa, Taman Nasional dan lainnya," ujarnya.

Dikatakannya, dari hasil pengamatan dan penilaian yang dilakukan pihaknya. Bakorloh provinsi Riau sangat mengapresiasi sekali dengan kesediaan Pemkab Siak untuk mendukung program ini. Apalagi melihat letak dan grafisnya dinilai sangat strtegis untuk dibentuk SPKP di empat Desa yang diusulkan.

Desa yang diusulkan tersebut, sambungnya Rudi Formen adalah desa Mengkapan yang sudah memiliki Ekowisata Mangrove, Desa Rawa mekar Jaya sudah memiliki Masyarakat Peduli Api hasil swadaya, Desa Merempan Hilir memiliki Potensi Kebun Buah Desa dan berdekatan dengan Buper Tengku Buang Asmara, dan Desa Sialang Sakti dimana salah satu sekolahnya sudah meraih Adiwiyata.

"Ini diluar perkiraan kami sebelumnya, karena di jaman seperti sekarang ini cukup sulit memiliki Masyarakat Peduli Konservasi jika tidak ada penggerak yang bisa diteladani di lapangan. Kami berterima kasih dengan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat(PKSM) yang ada di Kabupaten Siak binaan Dishutbun Kabupaten Siak. Karena walau mereka Swadaya namun bisa optimal mengaplikasikan pengetahuannya ke masyarakat luas," ungkapnya.

Kedepan kata Rudi Formen, dirinya berharap PKSM akan terbentuk dan optimal mengabdikan diri dari kalangan masyarakat. Hal ini bertujuan guna terciptanya masyarakat yang makmur dan sejahtera dengan berbasis konservasi dan pemberdayaan masyarakat serta mengoptimalkan Hasil Hutan Bukan kayu (HHBK) seperti Budidaya tanaman, Budidaya Biota yang ada seperti perikanan, Ekowisata, jasa lingkungan dan lainnya seperti motto selama ini yang berbunyi masyarakat sejahtera hutan lestari. (man)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait