Pantau Karlahut, Ketua Monitoring Menkopolhukam Turun ke Riau
Wakin Mardiyono saat memberikan pemaparanya didepan peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring Penanganan Karlahut Riau, di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Kamis (21/16/2016).
Pekanbaru, Oketimes.com - Ketua monitoring kebakaran lahan dan hutan Menkopolhukam, Sekretris Deputi V Brigjen.Pol Wakin Mardiyono, Asisten Deputi V Menkopolhukam yang menangani masalah konflik dan Karlahut, Brigjen Pol Bambang Sugeng, dan jajaranya melakukan kunjungan kerja dalam rangka memonitoring Kebakaran lahan dan hutan yang saat ini masih terjadi di provinsi Riau.
"Kejadian Karlahut sudah lama kita monitor dan tetap dipantau. Kami melakukan koordinasi bersama-sama Kementerian terkait untuk mengatasi permasalahan kebakaran lahan dan hutan di 8 provinsi di Indonesia, termasuk Riau," kata Wakin Mardiyono saat memberikan pemaparanya didepan peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring Penanganan Karlahut Riau, di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Kamis (21/16/2016).
Wakin juga mengatakan, dalam upaya pencegahan serta penangangan Karlahut, provinsi Riau sudah bekerja dengan baik. "Mudah-mudahan kebakaran lahan dan hutan tidak terjadi lagi seperti tahun lalu," katanya.
"Karlahut terjadi di 8 provinsi termasuk Riau, dan Riau akan dijadikan pilot projek dalam upaya meminimalisir kebakaran lahan dan hutan, karena Riau sudah bisa bekerja dengan baik dalam penanganan hal ini," ujar Wakin.
Sementara itu kepala BMKG Riau, Sugarin pada saat memberikan pemaparanya juga mengatakan, kondisi saat ini, kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti sangat rawan akan terjadinya Karlahut. "Bulan April memasuki musim hujan. Dan peralihan ke bulan Mei Riau kembali memasuki musim kemarau, hal ini hatus meningkatkan kewaspadaan cukup tinggi.
"Di kedua daerah tersebut merupakan daerah non musim, datangnya musim kemarau dan musim hujan waktunya tidak pasti," ujar Sugarin.
Data dari BMKG Riau info cuaca dan Hotspot provinsi Riau, Rabu (21/4/2016) jam 07.00 WIB menyebutkan. Secara umum cuaca di wilayah Riau Cerah hingga Berawan. Potensi hujan ringan hingga sedang berpeluang terjadi diwilayah Riau bagian tengah, barat, timur dan selatan, dan pada sore atau malam dini hari.
Titik panas (Hotspot) tanggal 20 April 2016 pukul 05.00 WIB, Level keyakinan (Confidence) diatas 70%, Riau 5 titik panas, berada di kabupaten Bengkalis 4 titik dan Pelalawan 1 titik panas.
Turut hadir dalam Rakor monitoring penanganan Karlahut tersebut, Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto, Danlanud Marsekal Pertama, Henri Alfiandi, Asisten 1 Gubernur Riau, Ahmadsyah Harrofie, Perwakilan Korem 031/WB, Kepala BMKG Riau, Sugarin, dan Kepala BPBD Riau, Edward Sanger, serta instansi terkait, termasuk para undangan lainnya.***(hms/red)
Komentar Via Facebook :