Disinyalir Jaringan Narkoba Antar Negara, Petani di Bengkalis Dibekuk Polisi
Ilustrasi
Bengkalis, Oketimes.com - Diduga masuk dalam jaringan peredaran narkoba antar negara, Uwat (39) warga Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, pria yang kesehariannya berprofesi sebagai petani ini, Minggu (17/04/2016) malam, dibekuk pihak kepolisian, setelah dihadiahi tiga butir timah sewaktu ia berusaha untuk kabur.
Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo Sik saat dikonfirmasikan, Senin (18/04/2016), membenarkan adanya penangkapan terhadap seorang terduga pelaku penyalahgunaan narkoba, diduga yang bersangkutan merupakan jaringan peredaran narkoba antar Negara.
Dimana sewaktu petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Bengkalis akan melakukan penangkapan Minggu malam itu, tersangka Uwat berusaha kabur dan meloloskan diri, walau petugas yang melakukan penggerebekan saat itu sempat melepaskan beberapa kali tembakan peringatan ke udara, namun tidak digubris oleh tersangka.
"Polisi yang tak mau buruannya kabur pada penggerebekan di Jalan Bantal Jaya, Desa Hutan Panjang, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, akhirnya menghadiahkan tersangka dengan tiga butir timah panas," ungkap Guntur.
Dikatakan Guntur, dalam laporan Polres Bengkalis ke Polda Riau, petugas mendapatkan keterangan kalau satu butir timah panas mengenai bagian pinggul dan dua butir timah panasnya lainya mengenai bagian kakinya.
"Hingga kini, tersangka masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bengkalis," terang Guntur.
Dilokasi penangkapan, lanjutnyanya, petugas juga menyita dan mengamankan barang bukti diduga Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu dengan berat lebih kurang 2 Ons dan uang tunai Rp100 juta, yang diduga hasil dari penjualan sabu-sabu.
"Guna untuk mengungkap dan pengusutan lebih lanjut atas dugaanya keterlibatan dalam jaringan peredaran narkoba antar Negara, saat ini yang bersangkutan bersama dua orang rekannya masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Bengkalis. Keterangan sementara, terduga pelaku mengakui kalau sabu-sabu dipasok dari Malaysia,tutup AKBP Guntur Aryo Tejo, SIK. (dabot)
Komentar Via Facebook :