2017, Pemprov Riau Bakal Kembangkan Danau Kajuwid Langgam
Danau Kajuwid Langgam di Kabupaten Pelalawan Riau saat dikunjungi Kadispariwsata Pelalawan belum lama ini.
Pelalawan, Oketimes.com - Masih banyak warga yang salah menyebutkan nama Danau di Langgam yang sudah disepakati bersama adalah `Danau Kajuwid`.
"Kita berharap jangan ada lagi kesalahan penyebutan nama danau di Langgam ini. Prasasti Danau Kajuwid sudah ditandatangani oleh Plt Gubri, Arsyad Juliandi Rachman. Danau Kajuwid juga sudah diagendakan pemprov Riau untuk program pengembangan ikon wisata di Kabupaten Pelalawan," ungkap Zulkifli kepada awak media ini, Kamis (14/4/2016).
Menurut Zulkifli, Danau Kajuwid diambil dari nama pohon yakni kaduik yang tumbuh di bantaran danau. Pohon ini bila sudah matang dan jatuh ke danau akan menjadi makanan ikan dimana pertanda air akan dalam.
"Jadi sebutan warga sekitar dengan dialeg mereka, maka nama Danau ini sebetulnya Danau Kajuwid bukan kajwik, tajwik atau kajuwik," ungkapnya.
Ditambahkan Zulkifli, pemprov Riau akan menganggarkan pengembangan wisata danau Kajuwid pada tahun 2017 mendatang. "Di kawasan sekitar danau Kajuwid nantinya ada beberapa zona seperti zona pemancingan, zona permainan, education dan taman keluarga," jelas Zulkifli.
Pemkab berharap dengan adanya ikon wisata baru di Pelalawan berupa Danau Kajuwid ini menambah koleksi wisata di Pelalawan dan Riau pada umumnya. Selain pariwisata sejarah Istana Sayap di Kecamatan Pelalawan, Wisata alam Gelombang Bono di Teluk Meranti maupun lokasi-lokasi wisata lainnya.
Ia juga menambahkan, Pemprov Riau dan Pemkab Pelalawan akan mengembangkan potensi wisata Danau Kajuwik terutama sekali soal infrastruktur. Pertama yang harus dipenuhi adalah sarana dan prasarana wisata Danau Kajuwid.
"Contohnya pembangunan tangga naik dan tangga turun belum lagi turap dan sebagainya. Kita akan terus berkoordinasi dengan pemprov agar pengembangan wisata Danau Kajuwid dapat segera terlaksana," imbuhnya. (zoel)
Komentar Via Facebook :