Andi: Jika Sarpras Memadai Warga Bakal Menetap di Pulau Jemur
Rombongan Pemkab Rohil di pantai pasir kuning di pulau Jemur.
Bagansiapiapi, Oketimes.com - Pjs Penghulu Pulau Jemur, Andi Suriadi yakin masyarakatnya mau menetap di Pulau Jemur. Namun yang menjadi kendala minimnya sarana umum di gugusan Kepulauan Arwah tersebut.
"Kita sudah ada Kepenghuluan sendiri dan warganya diambil dari Panipahan," kata Andi pada awak media di Bagansiapiapi, Selasa (29/3/16).
Ia yakin akan banyak warga yang meminta tinggal di Pulau Jemur mengingat besarnya potensi baik sektor perikanan maupun sektor wisata di dalamnya.
"Kita menunggu sarana prasarana umum sudah memadai barulah kita tawarkan pada masyarakat. Hal mendasar adalah sarana transportasi dan listrik. Kalau Rumah Layak Huni sudah ada beberapa unit di Pulau Jemur dan Pulau Labuhan Bilik," katanya.
Andi yang ikut mendampingi rombongan Sekda Surya Arfan dan Kepala Bappeda HM Job Kurniawan akhir pekan lalu mengaku banyak rencana yang akan dibangun oleh Pemkab Rohil. Salah satunya adalah melengkapi sarana umum di Pulau Jemur. Untuk itulah sejak dini ia akan mulai melakukan pendekatan dengan masyarakt bagi yang berminat untuk bermukim di Pulau Jemur.
"Tak lama lagi sektor wisata Pulau Jemur akan aktif, jadi banyak peluang dan banyak masyarakat bisa berkehidupan di Pulau Jemur," katanya.
Bahkan untuk tahap awal akan dikirim beberapa KK dulu dan selanjutnya menyusul menyesuaikan kebutuhan nantinya apabila sudah ramai.
Sementara itu, Kepala Bappeda HM Job Kurniawan mengatakan, dalam waktu dekat akan dibuat 2 kantin di Pulau Jemur dan Pulau Labuhan Bilik. Hal ini menjadi sektor pendukung untuk para wisatawan yang berkunjung. Tak hanya itu, tolilet umum dan beberapa sarana lainnya juga akan dilengkapi termasuk lampu penerangan.
"Kita usahakan masuk APBD-P untuk program ini atau paling lambat 2017," kata Job.
HM Job menambahkan Bappeda siap untuk menyulap Pulau Jemur menjadi kawasan wisata yang besar seperti Sumatra Barat dan Pulau Dewata Bali bersama SKPD terkait.
"Ini program pak Bupati dan harus kita mulai dengan dana pemerintah kabupaten dan investor lokal. Namun kita tetap berharap kontribusi pusat dan Provinsi karena Pulau Jemur merupkan salah satu Pulau Terluar Negara Republik Indonesia," pungkas Job. (rd/hen)
Komentar Via Facebook :