Dor..Jambret Ini Terkapar Ditembak Polisi
Tersangka Dedek saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Riau usai dilumpuhkan petugas, Jumat (18/3/16).
Pekanbaru, Oketimes.com - Suhardi alias Dedek (21) warga Jalan Teratai No 20, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Riau, meringis sakit, menahan perihnya luka di betis kanannya. Ia terpaksa dilumpuhkan polisi, karena berusaha melawan dan kabur saat petugas melakukan pengembangan dan pra rekontruksi, Jumat (18/3/2016) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB.
"Tersangka kita bekuk ditempat persembunyiannya di Jalan Kepala Sawit, Kecamatan Bukit Raya," kata Kapolsek Bukit Raya Kompol Ricky Ricardo Sik melalui Kanit Rrskrim Ipda M Bahari Abdi pada awak media, Jumat siang.
Dikatakannya, Dedek diringkus setelah polisi melakukan pencarian selama dua pekan lebih. Sebelumnya, petugas melakukan penggerebekan di rumahnya di Jalan Teratai No 20, Kecamatan Sukajadi Pekanbaru. Yang mana saat itu keluarganya mencoba melindungi pelaku.
"Saat itu, keluarga pelaku mencoba menyerang petugas dengan menggunakan kayu, sehingga pelaku berhasil kabur melarikan diri dari rumahnya," terang Abdi.
Berhasil mendapatkan tempat persembunyiannya, polisi lalu melakukan penggerebekan. Namun, di lakukan pengembangan dan pra rekontruksi, Dedek berusaha melarikan diri. Tak mau kehilangan Dedek, anggota berpakian logo Turn Back Crime tersebut, langsung menarik pelatuk dan melepaskan tembakan ke arah betis kaki kanan Dedek.
Awalnya, anggota hanya memberikan tembakan peringatan, tapi tidak digubris oleh Dedek. Tak mau Dedek makin jauh, anggota langsung mengarahkan senjata ke arah Dedek. Hingga akhirnya, Dedek pun terkapar, karena betis kaki kanannya terkena timah panas.
Terungkapnya kasus ini, bermula saat anggota Polsek Bukit Raya melakukan penyelidikan di lapangan. Ketika itu, anggota mendapatkan informasi tentang keberadaan Dedek.
Berdasarkan ciri-ciri serta kendaraan yang digunakan saat melakukan penjembretan terhadap Nurleli (40), akhirnya anggota langsung bergerak ke tempat persembunyiannya untuk menangkap pelaku.
Dedek merupakan pelaku jambret yang mengambil tas milik korban yang berisikan handphone merk Nokia, Samsung dan Blackberry serta uang Rp400 ribu, setelah terjatuh dari sepeda motor yang di kendarainya di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, Selasa (01/3/2016) lalu.
"Tak hanya tas, pelaku juga membawa kabur sepeda motor milik korban. Akibatnya, korban mengalami kerugian ditaksir sekitar Rp20 juta," kata Abdi.
Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor Honda Blade les hijau Nopol BM 5475 NO dan 1 unit Honda Beat warna hitam Nopol BM 6400 OL.
"Kita masih kembangkan kasus in, karena tidak tertutup tersangka pernah beraksi di TKP lainnya," tukas Abdi. (dabot)
Komentar Via Facebook :