Polres Inhu Buru Aktor Kerusuhan PT Rimba Lazuardi
Kapolres Inhu, AKBP Ari Wibowo SIk.
Rengat, Oketimes.com - Setelah menetapkan 14 orang warga sebagai tersangka dalang kerusuhan yang terjadi di Desa Pesajian Kecamatan Batang Peranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) provinsi Riau, Rabu (16/3/16). Kepolisian Resort (Polres) Inhu kini masih memburu pelaku utama kerusuhan tersebut.
Kepada wartawan, Jumat (18/3/16) Kapolres Inhu, AKBP Ari Wibowo SIk, menyebutkan bahwa kini pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku utamanya.
"Mereka diduga adalah pelaku utama yang memprovokasi massa untuk melakukan penyerangan ke PT Rimba Lazuardi, bahkan mereka sempat menyewa preman dari Pekanbaru, untuk melakukan kerusuhan dan penganiayaan," ujar Kapolres.
Sementara itu, Kepala Desa Pesajian, Husni Thamrin kepada sejumlah wartawan menyebutkan, bahwa selama ini pihaknya tidak pernah mengetahui berapa luas lahan milik PT Rimba Lazuardi tersebut.
"Apalagi pihak perusahaan tidak pernah memberitahukan kepada warga desa dan tidak pernah ada kesepakatan masuknya perusahaan tersebut ke wilayah desanya," katanya.
Menurutnya sepengetahuannya, pada sekitar tahun 2007 silam, PT Rimba Lazuardi sempat berhenti beroperasi di lahan yang di klaim masyarakat, namun sejumlah asetnya, masih berada di lokasi. Belakangan, muncul sekelompok orang yang bercocok tanam di lahan tersebut, padahal lahan tersebut masih merupakan asset milik perusahaan. (ali)
Komentar Via Facebook :