Peraih Medali O2SN Peroleh Uang Saku

PEKANBARU, oketimes.com- Sebanyak 6 siswa peraih medali pada Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Pekanbaru 2013 lalu, memperoleh uang saku dari pihak sekolah.

Hal itu disampaikan Kepala SMA Negeri 6 Pekanbaru, Erdani SPd saat ditemui riaueditor.com, Rabu (14/5). " Pemberian uang saku ini merupakan penghargaan kepada siswa yang telah mengharumkan nama sekolah di tingkat Kota Pekanbaru. Dan ini sudah menjadi kebijakan sekolah", ucap Erdani.

Dijelaskan Erdani, dari 7 Cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada ajang O2SN tahun 2013 lalu, SMA 6 berhasil meraih 3 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu. Penyerahan medali ini dilakukan oleh pihak Dispora Pekanbaru pada Selasa (13/5), ujarnya.

Ketiga medali emas tersebut diperoleh atas nama Tiara, siswa Kelas X IPA dari Cabor Silat Puteri, Yasri Randa Siswa Kelas X IPS dari Cabor Lompat Jauh Putera, dan Anjar Siswa Kelas 10 IPS 2 dari Cabor Karate Putera.

Sementara medali perak diraih atas nama Kres kelas X IPA dari Cabor Lari 100 meter putera. Sedangkan medali perunggu diperoleh dari cabor lari 100 meter puteri atas nama Ullya Ramadhani siswa Kelas X IPA, dan Cabor Catur putera atas nama Ragil siswa Kelas XI IPS.

Dijelaskan, besaran uang saku yang diberikan pihak sekolah,  disesuaikan dengan prestasi siswa. Peraih medali emas memperoleh Rp 300 ribu, medali perak Rp 250 ribu dan medali perunggu Rp 200 ribu.

Atas prestasi yang diraih siswanya, Erdani mengatakan bahwa ini merupakan aset paling tidak untuk 2 tahun kedepan. Pasalnya, mereka yang meraih medali ini didominasi oleh siswa Kelas X.

Ia berharap prestasi yang diraih ini, terus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi. Dan ini merupakan buah kerja keras guru Olahraga SMA 6, Parjo Ibrahim yang terus melakukan pembinaan kepada siswa, kata Erdani.  

Sementara itu, dua siswa peraih medali yakni, Yasfi Randa dan Ullya Ramadhani mengaku mereka sama sekali tidak memperoleh hadiah dari Dispora Pekanbaru selain medali, ujar kedua siswa SMA Negeri 6 Pekanbaru ini saat diwawancara. (fin)