Dominasi Politisi Muda Belum Mumpuni Gantikan Estafet Kepemimpinan!

Septina Primawati.

Pekanbaru, Oketimes.com - Jelang helat Pilwako Kota Pekanbaru pada 2017 mendatang sangat dirasakan dominasi politisi muda terlihat belum mampu menggantikan estafet kepemimpinan dari tangan sosok politisi senior dalam kancah kehidupan panggung politik.

Terbukti politisi senior dari dua parpol yang menjadi gerbong koalisi nasional PDIP dan Partai Golkar dalam kancah perebutan Kursi Pekanbaru 1 masih saja didominasi politisi senior DR. H Firdaus, ST MT dari Demokrat, Suryadi Khusaini, Politisi Senior PDIP Riau yang juga mantan Ketua PDIP Riau setelah dilepas H (Alm) Soeratno AD, yang juga pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Riau.

"Saya dengar Hj. Septina Primawati Rusli isteri RZ (Rusli Zainal, mantan Gubernur Riau) yang dipersiapkan untuk menduduki posisi Ketua DPRD Riau yang lowong, bakal kembali ikut bertarung dalam Pilwako nanti", ucap Roland Aritonang, mantan Ketua Komisi VII DPRD Riau yang juga politisi senior PDIP Riau. Roland sendiri kini menggeluti jurnalistik, setelah tidak lagi berkiprah di partai.

Ada beberapa nama politisi muda yang coba unjuk gigi dalam kancah perpolitikkan di Pekanbaru, seperti Marhaelyn, Putri Fachrudin. S politisi PDIP Riau, yang pernah menduduki jabatan Anggota DPR RI mewakili Riau.

Juga beberapa waktu lalu, tersiar kabar Ir. Nofrizal MM, Sekretaris PAN Kota Pekanbaru, Ketua Komisi III DPRD Kota, pernah menjabat selaku Ketua BM PAN Riau, dan organisasi supporter sepakbola LSR pendukung setia PSPS Pekanbaru, juga putra mantan Walikota Pekanbaru, Drs H Herman Abdullah, MM, dr. Irvan Herman.

Selanjutnya, juga Dwi Agus Sumarno, PNS yang coba terjun ke panggung politik dan kancah perebutan Kursi Pekanbaru 1, dirasakan belum mampu menggerus dominasi politisi senior, juga ada Kordias Pasaribu, Ketua PDIP Riau, dan Ketua DPC PPP Pekanbaru sebagaimana yang direkomendasikan oleh Nurbay Jus, selaku Ketua MPW PPP Riau.

Dikatakan, sejauh ini belum diperoleh informasi akurat jika memang nantinya Partai Golkar menetapkan Hj. Septina PR untuk maju dan bertarung di Pilwako Pekanbaru. Pecah kongsi antara Firdaus -Ayat Chayadi pun mnyeruak, dan Ayat sendiri dikabarkan akan coba dipasangkan dengan Ade Hartati Rahmad, politisi perempuan Partai PAN Riau, Anggota Komisi E di DPRD Riau.

Sementara itu, dua partai non parlemen alias partai gurem Perindo Kota Pekanbaru dan PKPI Kota Pekanbaru, meski tidak memiliki kursi di parlemen, setidaknya bisa diandalkan bagi para calon kandidat Balon Walikota dan menjaring suara guna menambah pundi-pundi perolehan suara, demikian. (dodi)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait