Polisi Ciduk Pelaku Rampok-Penganiaya Azizah dari Gunung Jati Cirebon

MD (45), pelaku pelaku perampokan yang disertai dengan penganiayaan terhadap korban Azizah (50) warga Perumahan Permata Ratu, Jalan Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru, berakhir sudah. MD berhasil diringkus petugas ditempat persebunyiannya di kawasan Gunung Jati, Cirebon, Sabtu (06/2/2016) siang.

Pekanbaru, Oketimes.com - Pelarian MD (45), pelaku pelaku perampokan yang disertai dengan penganiayaan terhadap korban Azizah (50) warga Perumahan Permata Ratu, Jalan Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru, berakhir sudah. MD berhasil diringkus petugas ditempat persebunyiannya di kawasan Gunung Jati, Cirebon, Sabtu (06/2/2016) siang.

"Dia (MD-red) dibekuk pada Sabtu (06/2/2106) siang di daerah Gunung Jati, Cirebon. Saat diringkus, MD mencoba melakukan perlawanan sehingga petugas yang melakukan pengejaran menghadiahkannya sebutir timah panas," sebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto, Senin (08/2/2016).

Menurut Bimo, tersangka dibekuk setelah dilakukan pengejaran selama 26 hari usai keluarga korban melaporkan peritiwa perampokan tersebut. "Sejak korban ditemukan warga kritis di di parkiran Hotel Grand Malindo Kota Bukittinggi, Sumbar dan keluarga korban membuat laporan kita langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku," ungkap Bimo.

Dikatakan Bimo, Hari itu juga tersangka dibawa ke Pekanbaru, guna menjalani proses penyelidikan dan pengembangan selajutnya serta mencari barang bukti hasil kejahatannya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa perampokan disertai penganiayaan itu terjadi pada, Senin (11/1/2016) lalu. Dalam askisnya MD diduga terlebih dahulu memberhentikan Azizah yang saat itu mengendarai mobilnya dan melintas di Jalan Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru.

Alasan si pelaku adalah ingin menumpang. Karena korban kenal, ia lalu memberhentikan laju mobilnya dan selanjutnya memberikan tumpangan. Ketika berada dalam mobil korban, tiba-tiba pelaku langsung memukuli korban hingga berkali-kali dan selanjutnya membawanya ke Bukit Tinggi provinsi Sumbar.

Setibanya di Bukit Tinggi, korban lalu ditinggalkan di sekitaran parkiran hotel Gran Malindo, berikut dengan mobilnya.

Beruntung korban yang bersimbah darah berhasil ditolong oleh warga sekitar, yang langsung membawanya ke rumah sakit terdekat guna diberikan pertolongan. (dabot)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait