Disinyalir Libatkan Oknum

Praktik Selundupan Bawang Merah asal Malaysia Bebas di Bengkalis

Ilustrasi

Bengkalis, Oketimes.com - Maraknya aksi penyeludupan bawang merah ilegal dan minuman keras (miras) melalui pelabuhan tikus yang ada di kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis diduga melibatkan oknum aparat.

Seorang warga, sebut saja Atan (42) mengutarakan penyelundupan bawang merah yang diduga berasal dari negeri jiran Malaysia itu membongkar muatannya di jembatan Liung Desa Bantan Tengah. Hal ini dilakukan saat tengah malam.

"Tak tanggung-tanggung, oknum aparat diduga ikut membekengi aksi penyeludupan tersebut. seperti pada Selasa malam (3/2) 5 cold diesel leluasa masuk memuat bawang merah," ungkapnya pada awak media seprti dikutip dari bengkalisone, Rabu (4/2/16).

Atan menjelaskan beberapa warga juga turut bekerja melakukan bongkar muat, "Masyarakat disini malas mau ribut, kita masih segan dengan aparat yang kita duga membekengi penyeludupan itu. Dan beberapa masyarakat kita juga ikut bekerja sebagai buruh bongkar-muat," tambahnya.

Bahkan sambung Atan, Selain bawang merah diduga juga terdapat minum keras (miras) yang turut dibongkar bersama bawang merah ilegal.

Dari penelusuran awak media di TKP, Jumat (5/2) sekitar pukul 04.30 Wib terlihat jelas beberapa warga sedang bongkar muat bawang merah ilegal. Ironisnya lagi, barang- barang tersebut dibongkar di jalan utama yang jaraknya tidak jauh dari Mapolsek Bantan.

Menurut keterangan salah seorang yang mengaku Supir L300 pickup yang sedang bongkar muat mengatakan, "Kami hanya bongkar aja bang, yang punya Ayong. Ini sisa-sisa dua malam lewat bang, kemarin masuk 4 cold diesel. Ini kita cuma bongkar 500 kampit saja. Kalau miras tidak," aku supir truk Pickup Nopol BM 95xx DH itu bang," ujarnya.

Terkait adanya keterlibatan oknum yang membekengi aksi tersebut dibenarkan oleh sang sopir yang minta dirahasiakan identitasnya itu, "Ya pasti adalah bang," ujarnya tenang.(gus/BOC)