Komisi I Pertanyakan Hasil Pansel Assessment Pemko
Ida Yulita Susantia, anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru.
Pekanbaru, Oketimes.com - Guna mengetahui hasil assessment yang dilakukan, apakah sudah sesuai dengan hasilnya, Komisi I dalam waktu dekat bakal memanggil pansel assesment jilid II terkait hasil seleksi yang sudah diumumkan, terutama penunjukan jabatan eselon II yang sudah dilantik.
Hal ini diungkapkan langsung oleh anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti ketika dikonfirmasi di kantor DPRD Kota Pekanbaru, Senin (1/2/16). Ia mengatakan pemanggilan pansel dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tersebut paling lama pekan ini.
"Kemarin, ada tiga nama yang di rekomendasikan Pansel di setiap jabatan, termasuk Sekko. Kita ingin mengetahui, siapa saja di nomor urut pertama yang dirilis rekomendasi, peraih nilai tertinggi. Apakah sudah diumumkan itu sudah sesuai dengan yang dilantik," kata Ida.
Dari pejabat eselon II yang dilantik kemarin, ada beberapa jabatan dianggap tidak sesuai dengan nomor urut rangking hasil rekomendasi, dengan yang dilantik. Seperti halnya jabatan Sekko, rangking pertamanya di rekomendasi Pansel, urutan pertama Sofyan, lalu M Noer MBS dan rangking ketiganya Firdaus CES.
"Meski itu merupakan hak preogatif Walikota, namun saya mengharapkan agar ke depannya tidak terjadi lagi, ada pejabat yang mundur di tengah jalan," ungkap Ida.
Seperti pejabat hasil assesment pertama kemarin, dua orang yang mengundurkan diri yakni, Kadis Cipta Karya Nasri, ST dan Kepala BKAD Musa.
"Kita berharap jangan sampai pula pejabat hasil assesment jilid II ini mundur. Makanya kita minta hasil rangking secara keseluruhan, termasuk untuk Sekko," sebutnya.
Politisi Partai Golkar ini beralasan, pemangilan yang akan dijadwalkan dalam waktu dekat ini, karena ada ketidak konsistenan, antara penilaian atau rengking dengan hasil yang ditunjuk.
"Kita nilai tidak sesuai dengan rekomendasi hasil. Maka dari itu kita di Komisi I sepakat akan memanggil pansel asesment, untuk memepertanyakan bagaimana nilai dan hasil yang menjadi acuan pemilihan terhadap pejabat di lingkungan Pemko yang dilantik," tuturnya. (eza)
Komentar Via Facebook :