Riau Temukan 277 Kasus DBD, Sebelum Tetapkan KLB, Plt Gubri Minta Penjelasan Kadinkes

Ilustrasi

Pekanbaru, Oketimes.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman akan segera memanggil Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau, Andra Sjafril untuk meminta penjelasan mengenak kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Riau.

Pemanggilan ini dijelaskan Plt Gubri, untuk meminta penjelasan detail mengenai meningkatnya kasus DBD di Riau pasca bencana banjir yang terjadi dibeberapa daerah dan turunnya hujan di Riau.

"Nanti saya panggil Kadiskes Riau,  dan membahasnya sebelum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB)," katanya saat ditemui di kantor Gubri, Selasa (26/1).

Dijelaskannya, dalam penetapan status KLB DBD itu harus melalui beberapa tahapan. Untuk itu, sambungnya tidak perkara mudah menetapkan dan meningkat status KLB DBD itu.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Riau mencatat sebanyak 277 masyarakat yang terserang demam berdarah (DBD). Dari 12 kabupaten/kota, paling banyak ditemukan di Kabupaten Siak sebanyak 83 orang, sementara itu meninggal dunia sebanyak 4 orang.

Sedangakan untuk di Kota Pekanbaru sebanyak 58 jiwa, meninggal dunia 1 orang, Kabupaten Kampar sebanyak 54 jiwa yang terserang DBD dan yang meninggal dunia sebanyak 3 orang. (dea)