Peringatan Tiga Tahun Revolusi Mesir 29 Tewas
OKETIMES.COM- Sedikitnya 29 tewas, 170 luka-luka dan 725 ditangkap
dalam aksi peringatan tiga tahun revolusi Mesir di Kairo dan sekitarnya,
Sabtu, 25 Januari 2014.
Korban berjatuhan saat antara
pengunjuk rasa kelompok anti pemerintah Al Ikhwan Al Muslimun, pendukung
presiden terguling Mohamed Moursi bentrok dengan aparat keamanan di
Ramses, pusat kota Kairo, di Mohandesin, Giza dan Shobra Khaima.
Kementerian
Kesehatan melaporkan hingga Sabtu sore, pukul 20.30 waktu setempat
korban tewas mencapai 29 orang, dan 170 luka-luka. Angka tidak resmi
yang beredar menyebut jumlah korban dua kali lipat dari itu.
Aparat
keamanan juga menangkap 725 demonstran anti pemerintah sedangkan ribuan
pengunjuk rasa pro-pemerintah berkumpul di Bundaran Tahrir, dan Istana
Presiden Ettihadiah memperingati HUT ketiga revolusi.
Bundaran
Tahrir ditutup dari berbagai arah dengan kawat berduri dan tank
tempur. Hanya ada dua pintu masuk dengan pemeriksaan sangat ketat dan
menggunakan alat detektor elektronik.
Pengunjuk rasa
pro-pemerintah mengusung gambar Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal
Abdel Fatah El Sisi yang akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden
pada pertengahan tahun ini.
»Kami ingin menunjukkan bahwa
kami tidak ingin kembali ke Al Ikhwan, dan kami tidak akan takut dengan
teror mereka,†kata Muhammad Salama, salah seorang demonstran
pro-pemerintah yang masuk ke Alun-alun Tahrir bersama 20 rekan-rekannya.
»Ini soal memperbaiki jalan revolusi.â€Â
Sedikitnya tiga
ledakan bom terjadi Sabtu, yakni dekat Akademi Kepolisian di Kairo, satu
kantor polisi di Terusan Suez dan satu lagi di Giza. Banyak jalan di
kota Kairo ditutup termasuk Bundaran Rabiah Adawiyah untuk menghambat
akses masuk bagi pendukung Al Ikhwan.tempo.co
Komentar Via Facebook :