KOI Gelar Launching Maskot Asian Games 2018
Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyelenggarakan sosialisasi, peluncuran logo dan maskot Asian Games 2018 di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (27/12).
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK), Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi beserta jajarannya, Ketua Satlak Prima Achmad Sutjipto beserta jajarannya, Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin, Wakil Dewan Kehormatan OCA Wei Jizhong, dan Wakil Ketua Umum KOI Muddai Maddang turut hadir dalam acara yang dihadiri oleh ribuan orang tersebut.
Indonesia mendapat amanah Asian Games 2018 dengan Jakarta dan Palembang sebagai Host City dan Co-Host City, serta Jawa Barat dan Banten sebagai kota pendukung.
"Setelah lebih dari setengah abad, baru kita kembali lagi jadi tuan rumah. Ada dua hal yang perlu diperhatikan untuk menyukseskan acara ini yaitu penyelengaraan dan prestasi. Karena walaupun penyelenggaraan sukses tapi prestasi kita tidak memenuhi harapan tentu akan menimbulkan kekecewaan masyarakat," kata JK dalam kata sambutannya dalam acara tersebut.
"Karena itulah atlet kita harus berusaha keras. Jadi upaya acara hari ini adalah menggelorakan partisipasi masyarakat, karena itu selalu kita sebut pesta olahraga. Jangan dianggap ini hanya proyek pemerintah yang diminta untuk selesai sesuai jadwal," lanjut JK.
Burung Cenderawasih bernama `Drawa` berkostumkan seragam pencak silat berwarna hitam menjadi maskot Asian Games 2018. Kepakan sayap yang digambarkan dalam logo tersebut mengartikan adanya keinginan supaya prestasi olahraga Indonesia dapat terbang tinggi.
JK menilai Asian Games 2018 merupakan momen yang sangat penting untuk dunia olahraga Indonesia. Ia terus menekankan agar penyelenggaran dan prestasi dapat menuai kesuksesan yang sama.
"Tanpa prestasi, negara ini hambar. Prestasi baik tapi penyelenggaraan buruk pun akan dapat kritik. Di luar negeri hanya ada dua cara agar merah putih dapat berkibar yaitu kalau presiden datang atau atlet menuai prestasi," ucap JK.
Segala persiapan untuk Asian Games kini tengah dilakukan pemerintah, mulai dari perbaikan sarana dan prasarana olahraga hingga pembinaan atlet. Menpora Imam Nahrawi mengatakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan JK meminta renovasi total fasilitas olahraga agar acara itu siap diselenggarakan.
Imam berharap acara ini nanti dapat berlangsung sebaik mungkin baik dari sisi penyelenggaraan, prestasi, maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Pada 2016, sosialisasi Asian Games akan dilakukan ke seluruh penjuru tanah air," katanya.
"Setelah acara ini saya minta wisma atlet segera di bangun dan mempercepat renovasi Gelora Bung Karno. Kepada Satlak Prima, kami mohon siapkan atlet-atlet terbaik kita. Siapkan diri kita menyongsong olimpiade 2016, kita ingin mengulang tradisi emas untuk negeri kita tercinta ini."
Sebelumnya Grand launching Asian Games 2018 direncanakan akan dilangsungkan di Bali (18/12). Namun karena masih ada persiapan yang harus disempurnakan dan ingin mengundang Jokowi, maka peluncuran tersebut ditunda menjadi hari ini namun Jokowi tetap berhalangan hadir.***
sumber: cnn
Komentar Via Facebook :