Hingga 2015, Disdik Pekanbaru Kumpulkan Rp9,3 Milyar Zakat Guru

Siswa penerima zakat bersama Kadisdik Kota Pekanbaru, Zulfadil.

Pekanbaru, Oketimes.com - Program zakat yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang telah berjalan sejak pertengahan tahun 2013 silam hingga saat ini telah mengumpulkan dana zakat Rp 9,350 miliar dari 3500 orang guru, pengawas dan karyawan di Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

"Sampai saat ini dana zakat tersebut telah disalurkan kepada 5.763 orang peserta didik di semua jenjang pendidikan, mulai SD, SMP, SMA, maupun SMK," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Prof Zulfadil SE MBA pada awak media, Rabu (23/12/2015).

Menurut Zulfadil, untuk kali ini penyaluran zakat yang ke-19 kalinya dilakukan. "Hari ini disalurkan kepada 556 siswa SD," kata Zulfadil di sela-sela kegiatan pembagian zakat di aula kantor Dinas Pendidikan Pekanbaru, Jalan Pattimura Gobah Pekanbaru.

Zulfadil mengatakan, penyaluran dana zakat tersebut dilakukan pada setiap bulan dan Dinas Pendidikan hanya mengelola sebanyak 60 persen dari dana yang terkumpul. Sementara 40 persen lainnya diserahkan dan dikelola oleh Badan Amil Zakat Kota Pekanbaru.

"Hari ini kita kembali salurkan dana zakat pada 556 orang anak SD. Masing-masing memperoleh Rp 750 ribu," ujar Zulfadil.

Diakui Zulfadil, hingga saat ini masih ada guru yang belum mau gajinya dipotong untuk zakat. Padahal guru yang dipotong zakat ini hanya guru yang sudah berpenghasilan Rp3 juta perbulan maka sudah wajib mengeluarkan zakat profesinya. Untuk itu kedepan akan diberi pemahaman kembali agar setiap guru yang beragama Islam mau gajinya dipotong untuk zakat.

"Zakat itu perintah Allah Subahanahu wa Ta'ala dan juga ada instruksi presiden bahkan edaran Walikota Pekanbaru, jadi program ini akan terus berlanjut. Saya minta kepada guru yang jumlahnya hanya beberapa orang saja itu mari kita dukung program berzakat ini," pintanya. (ade)