Disnakkan Inhu Biarkan Ternak Berkeliaran

Ilustrasi

Rengat, Oketimes.com - Minimnya sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Pertenakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terhadap masyarakat Pemilik Ternak Khususnya Sapi, Kerbau dan Kambing mengakibatkan masih banyak ternak-ternak berkeliaran di jalanan.

Kondisi ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan, karena seringkali mengakibatkan terjadinya kecelakaan dan tidak jarang memakan korban jiwa.

Beberapa hari yang lalu tepatnya Selasa (08/12/15) Herman (45) seorang warga Pasir Penyu mengalami Kecelakaan di Jalan Lintas Timur Desa Barangan Kecamatan Rengat Barat, akibat menabrak sapi yang tiba-tiba melintas di hadapannya.

"Saya mau pulang ke Air Molek Kecamatan Pasir Penyu sekitar Pukul 17.00 Wib dari Pematang Reba, ketika di jalan Lintas Timur Desa Barangan tiba-tiba tiga ekor sapi menyeberang mendadak, dan saya mencoba untuk menghindar namun karena jarak begitu dekat akhirnya sepeda motor saya menabrak salah satu sapi," ungkapnya.

Akibatnya, sepeda motor saya mengalami rusak berat, dan sayapun mengalami luka pada bagian tangan dan kaki, dan terpaksa harus berobat.

Untuk menghindari kejadian yang sama terhadap warga lainnya, Disnakkan Inhu sebagai lembaga yang membidangi masalah ini harus bersosialisi kepada masyarakat untuk tidak membiarkan ternak mereka berkeliaran di jalanan.

Menanggapi hal ini Kadisnakkan Inhu M Sadar saat di konfirmasikan di kantornya, Kamis (10/12/15), menyatakan pihaknya mengaku mensosialisasikan kepada warga tersebut untuk tidak melepaskan ternak mereka seperti sapi kerbau, dan kambing di jalanan dan menayarankan untuk mengkandangkan ternak sapinya atau dengan cara mengikatnya di lahan kosong.

"Jika hal tersebut terjadi juga itu diluar kewenangannya, dulu ada Perda (Peraturan Daerah) yang mengatur masalah hewan ternak ini, namun saat ini Perda tersebut sudah tidak berlaku lagi," tukasnya. (Ali)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait