Usai Nyoblos, Syamsuar Tinjau TPS

Guna memantau pelaksanaan pilkada serentak 2015 di Kabupaten Siak, Bupati Siak Drs Syamsuar didampingi Karo Sarpras Polda Riau Kombes Pol Drs Jaya Subrianto bersama tim Desk Pilkada Ketua KPUD Siak H Agus Salim SH mendatangi tempat-tempat TPS yang ada di Siak, Rabu (09/12/15).

Siak, Oketimes.com - Guna memantau pelaksanaan pilkada serentak 2015 di Kabupaten Siak, Bupati Siak Drs Syamsuar didampingi Karo Sarpras Polda Riau Kombes Pol Drs Jaya Subrianto bersama tim Desk Pilkada Ketua KPUD Siak H Agus Salim SH mendatangi tempat-tempat TPS yang ada di Siak, Rabu (09/12/15). 

Selain bupati, peninjauan tersebut turut dihadiri Sekretaris KPUD Drs H Rudinal B, Ketua Panwaslu, Camat Siak, Lurah Kampung Dalam, Kasat Pol PP, Kakan Kesbangpol, Kabag Humas, Asisten 1 dan Asisten II, Sekda Kab Siak dan Danramil dan pejabat lainnya ikut meninjau pelaksanaan pemungutan suara di TPS yang ada di ibu kota Kabupaten Siak ini.

Syamsuar menilai, kunjungan yang dilakukan bersama rombongan tersebut dilakukan guna melihat langsung perkembangan partisipasi pemilih dalam pelaksanaan pilkada serentan yang ada di Kabupaten Siak. Pada kesempatan itu ia menghimbbau kepada warga Siak agar dapat menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing yang sudah disediakan penyelenggara pilkada serentak 2015.

Pantauan dilapangan, usai menyoblos Bupati Siak Syamsuar bersama keluarga sempat memberikan hak suara di TPS 01 Kelurahan Kampung Rempak Kecamatan Siak. Setelah itu dirinya bersama rombongan langsung meninjau di beberapa TPS yang ada di Kota Siak. Diantaranya, TPS Gedung Mahratu TPS 9, masyarakat terus berdatangan memberikan hak suara hampir 50 persen dari jumlah DPT.

Sedangkan di TPS SMPN I Siak TPS I dari DPT 444 masyarakat yang memberikan hak suara pada pukul 10.25 Wib sudah lebih dari 50 persen masyarakat memberikan hak suara. Begitu pula dari TPS 06 MAN Siak dari DPT 708 masyarakat yang memberikan hak suara sudah lebih dari 50 persen .

Selain itu, adanya keluhan masyarakat yang tidak masuk didalam DPT dan banyak yang tidak mendapat undangan, hal ini disebabkan masih ditemukan data lama, artinya masyarakat yang sudah pindah dan yang sudah meninggal masih ada di DPT dan diundangan sebagai pemilih. Sehingga membuat petugas KPPS kesulitan mencari alamat warga yang dimaksud.

Menanggapi hal ini Ketua KPUD Siak H. Agus Salim SH saat dikonfirmasikan saat itu menepis tudingan tersebut, dengan alasan data yang keluar di DPT sesuai data yang mereka masukkan dari RT dan petugas pendataan.

"Kalau memang masih ada yang kurang sempurna dan temuan nantinya akan menjadi evaluasi kita kedepan supaya hal ini dapat lebih baik lagi," tukas Agus Salim. (man)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait