Ayah Farook Akui Anaknya Fanatik IS

Syed Rizwan Farook.

Roma - Ayah dari Syed Rizwan Farook mengakui anaknya adalah pendukung kelompok militan Negara Islam (Islamic State/IS). Pengakuan ayah Farook disampaikan dalam wawancara dengan surat kabar La Stampa, yang terbit di Roma, Italia, seperti dikutip CNN, Senin (7/12).

"Siapa yang tidak berbicara tentang hal itu (IS) saat ini? Dia mengatakan dia mendukung ideologi al-Baghdadi untuk menciptakan negara Islam dan dia tertuju pada Israel," ujar ayah Farook.

Abu Bakr al-Baghdadi adalah pemimpin Khalifah IS, yang memproklamirkan diri menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah. Al-Baghdadi mengajak umat muslim di seluruh dunia untuk bergabung menjadi pendukung bahkan anggota IS untuk membentuk kekhalifaan IS yang berdaulat.

Ayah Farook sempat marah ketika melihat anaknya pertama kali memegang pistol. Saat itu, dia melarang Farook dan mengatakan dirinya tak pernah memiliki senjata seumur hidupnya. "Saya marah. Saya berteriak padanya, selama 45 tahun di Amerika Serikat, Saya tidak pernah memiliki senjata," ujar ayah Farook.

Saat itu, reaksi Farook santai dengan mengatakan bahwa hal itu adalah kerugian bagi ayahnya. Namun Ayah Farook sama sekali tidak menyangka bahwa Farook ternyata mahir menggunakan senjata bahkan menjadi pelaku penembakan massal di gedung Inland Regional Center, di San Bernardino, California, yang menewaskan 14 orang pada 2 Desember lalu.

"Saya tidak bisa memaafkan diri sendiri. Mungkin jika saya ada di rumah (pada saat kejadian penembakan) saya bisa mencari dan menghentikannya," ujar ayah Farook.

Sebelumnya, Presiden AS Barack Obama, mengatakan penembakan yang dilakukan Syed Rizwan Farook dan istrinya Tashfeen Malik adalah aksi teroris yang terinspirasi dari gerakan kelompok IS.

sumber: cnn