Lagi, Bandit Pecah Kaca Mobil Beraksi di Pekanbaru

Ilustrasi

Pekanbaru, Oketimes.com - Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Kali ini korbannya bernama Syahrul Nizam (40) warga Malaysia yang tinggal di Jalan Duyung Blok C No 2, Kelurahan Tangerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Pengusaha Developer itu harus merelakan tas miliknya yang berisikan, 1 unit Laptop Accer, Paspor Malaysia atas nama korban, SIM Malaysia, kartu Bank NAB Australia, uang 800 US, uang 100 AUD Australia, uang Rp 3,5 juta dan buku tabungan bank Mandiri raib dibawa kabur pencuri.

Peristiwa pencurian itu terjadi, berawal sekitar pukul 13.00 WIB, ketika korban memarkirkan mobil Mitsubishi Pajero Sport warna hitam Nopol BM 7 SF di pinggir Jalan Terubuk, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Kemudian korban meninggalkan mobilnya dalam kondisi terkunci, untuk melihat lahan lokasi proyek miliknya.

Selanjutnya korban menuju ke mobil dan mendapati kaca tengah sebelah kanan mobil miliknya sudah dalam keadaan pecah. Melihat kaca mobil pecah, korban berusaha mencari tas miliknya yang ditinggal di dalam mobilnya sudah tidak ada. Selanjutnya korban melaporkan kasus itu ke Mapolresta Pekanbaru. Akibat peristiwa itu korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juita.

Dihari yang sama sekitar pukul 13.30 WIB, aksi pencurian pecah kaca mobil juga dialami oleh Ganda Wibowo (25) di Jalan Riau, tepatnya diperkiran Mesjid Senapelan, Kecamatan Senapelan Pekanbaru.

Tas berisikan 3 unit handphone merk Nexian, lenovo dan Xiomi serta uang Rp 800 ribu milik korban yang di simpan di dalam mobil Mazda warna putih bernomor polisi BM 1214 TY, raib setelah pelaku berhasil memecah kaca pintu bagian depan mobil milik korban.

Peristiwa itu terjadi saat korban bersama orang tuanya Elizawati melaksanakan sholat zhuhur di mesjid yang berada di Jalan Riau. Korban lalu melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Senapelan.

Saat ini kasus pencurian dengan modus pecah kaca tersebut sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian, korban juga telah dimintai keterangannya. (tripelx)