Tertinggi Suhartono Terendah Cawabub Pelalawan

Ini Harta Kekayaan Empat Cabub Riau 2015 Hasil Survei KPK

Foto inset: Suhartono Cabup Kab Siak, HM Harris Cabup Kab Pelalawan, Suparman Cabup Kab Rokan Hulu, dan Yopi Arianto, Cabup Kab Indragiri Hulu provinsi Riau.

Pekanbaru, Oketimes.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi menyerahkan hasil Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang merupakan Calon Kepala Daerah yang maju di Pilkada serentak di sembilan Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Hasilnya, Calon Bupati Siak, Suhartono memiliki kekayaan paling tinggi yakni Rp69,530 milyar dan terendah Calon Wakil Bupati Pelalawan Rp791 juta.

Penyerahan langsung diserahkan Wakil ketua KPK, Zulkarnain kepada ketua KPU Riau Nurhamin di Gedung daerah. Usai diserahkan kepada ketua KPU Riau, Nurhamin kemudian menyerahkan langsung kepada ketua KPU masing-masing Kabupaten/Kota yang juga hadir dalam pertemuan itu.

"Saran dari KPK agar ditempelkan LHKPN ini pada seluruh TPS, agar masyarakat bisa mengawasi Kepala Daerahnya jika nanti terpilih," ujar Nurhamin pada awak media, Rabu (02/12/15).

Pada kesempatan itu, Zulkarnain juga mengingatkan agar Riau berhati-hati dan jangan sampai terlibat kasus korupsi. Sebab apa yang sudah disampaikan pihaknya itu, tidak diindahkan oleh pejabat di Riau. Sehingga, seperti diketahui cukup banyak pejabat publik di Riau yang bermasalah dengan hukum terkait dugaan korupsi.

"Saya sudah pernah ingatkan dulu, tapi tampaknya tak juga menjadi perhatian bersama," kata Zulkarnain yang menjadi pembicara dalam kegiatan semiloka koordinasi dan supervisi pencegahan korusi serta deklarasi laporan harta kekayaan calon kepala daerah yang diadakan KPK dan BPKP.

Adapun calon kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah yang hartanya tertinggi yakni Rp69,530 milyar dan terendah Calon Wakil Bupati Pelalawan Rp791 juta. Sementara tertinggi nomor 2 yakni calon Bupati Pelelawan, HM Haris Rp41,924 milyar, tertinggi 3 yakni calon Bupati Rohul, Suparman Rp39,949 milyar dan tertinggi keempat calon Bupati Inhu Rp36.054 milyar. (dea)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait