BI Buka Layanan Kas Titipan di BRI Cabang Dumai
Pelayan BRI.
Dumai, Oketimes.com - Sejalan dengan perkembangan perekonomian Kota Dumai, Bank Indonesia (BI) membuka layanan kas titipan di BRI Cabang Kota Dumai. Kas titipan di kota Dumai tersebut juga melayani bank-bank disekitarnya seperti Duri, Bagan Siapi-api, Siak dan lain-lain.
Penandatanganan perjanjian kerjasama kas titipan BI di BRI Kota Dumai dilaksanakan di halaman kantor BRI Jalan Sultan Syarif Kasim Dumai, Kamis (19/11/15). Hadir pada kesempatan itu Pj Walikota Dumaidiwakili Kepala Dinas Pendapatan Daerah H Hendra Usman, Pimpinan Cabang BRI Dumai Adi Widya Prakasa, anggota Fokopinda Kota Dumai, Pimpinan cabang sejumlah Bank di Dumai dan undangan lainnya.
Pemerintah Kota (Pemko) Dumai menyambut baik atas dibukanya kas titipan oleh BI di BRI Kota Dumai. "Pemko Dumai menyambut baik atas pembukaan layanan kas titipan oleh BI di BRI Kota Dumai. Semoga geliat ekonomi Kota Dumai akan semakin baik," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Dumai H. Hendra Usman mengutip sambutan Pj Walikota Dumai Drs H Arlizman Agus MM.
Dijelaskan, perkembangan pertumbuhan ekonomi Kota Dumai tanpa migas menurut data publikasi BPS 2014 mencapai 8,57 persen. Angka tersebut lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau sebesar 6,13 dan Nasional 6,25. Dengan data ini Dumai termasuk daerah berkembang cepat.
Kepala Kantor BI Provinsi Riau Haris Marizal mengatakan BI melalui kajian-kajian, survey serta memperhatikan kondisi perbankan di kota Dumai, yang saat ini terdapat 17 kantor bank umum dan 1 BPR. BI memandang perlu adanya kegiatan kas titipan di kota Dumai dalam mendistribusikan uang yang layak edar untuk kebutuhan perbankan dan masyarakat.
Kas titipan di kota Dumai juga melayani bank-bank disekitarnya, seperti Duri, Bagan Siapi-api, Siak dan lain-lain. Disampaikan bahwa sampai dengan bulan September 2015, BI telah membuka 32 lokasi layanan kas titipan BI yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia yang diselenggarakan bekerja sama dengan bank umum setempat.
Sebagai awal dalam merealisasi kegiatan kas titipan BI di kota Dumai, BI bekerja sama dengan PT. BRI cabang Dumai.
Dengan adanya kas titipan di Kota Dumai, diharapkan penyelenggaraan perkasan lebih efisien, efektif, dan aman, kebutuhan likuiditas perbankan dapat dipenuhi dengan cepat, jumlah uang tunai yang beredar di masyarakat dalam kondisi layak edar sehingga clean money policy dapat terjaga dan terpelihara dengan baik.
"Dapat kami sampaikan secara umum pertumbuhan ekonomi Riau di triwulan III menunjukkan performa yang lebih baik dari Triwulan II, dari sebesar minus 2,54 persen menjadi minus 1,87 persen," jelasnya.
Pertumbuhan ekonomi terbesar didukung dari sector industry pengolahan yang merupakan salah satu sektor unggulan Provinsi Riau, khususnya di subsektor industry pengolahan Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya, pengolahan kertas dan barang dari kertas, serta pengolahan hasil migas.
Selain itu, perekonomian Provinsi Riau juga didorong oleh peningkatan kinerja sektor konstruksi seiring dengan meningkatnya PMDN di bidang konstruksi dan peningkatan konsumsi semen pada triwulan III 2015.
Menurutnya, tekanan inflasi di wilayah Riau mengalami penurunan/deflasi sebesar 0,15 persen, dan secara tahunan tekanan inflasi terus menerus yang saat ini sebesar 4,97 persen. Penurunan ini dikarenakan dampak asap yang melanda Provinsi Riau selama lebih kurang 2 bulan, hal ini mengurangi daya beli masyarakat sementara distribusi pasokan tetap terkendali.
Kedepan dirasakan perlu adanya peningkatan sektor produksi disamping pengendalian dalam menjaga distribusi barang, mengingat ketergantungan bahan pangan Provinsi Riau terhadap daerah lain masih cukup tinggi.
BI sebagai lembaga yang melakukan pengedaran uang, dalam menjaga kelancaran system pembayaran, melakukan kegiatan pengedaran uang sampai ke wilayah terpencil dan wilayah terdepan Indonesia.
Selain pelayanan kas di dalam kantor, BI juga menyediakan pelayanan di luar kantor berupa kas keliling dan kas titipan. Layanan Kas keliling merupakan layanan kas kepada masyarakat di pusat-pusat keramaian seperti pasar, pameran-pameran termasuk layanan ke pelosok-pelosok wilayah Indonesia.
Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai terutama di daerah-daerah yang jauh dari jangkauan kantor BI juga bekerja sama dengan bank umum di beberapa Provinsi di Indonesia melakukan kegiatan kas titipan.
"Kegiatan kas titipan BI di Provinsi Riau ini sudah menjadi pokok pembahasan dalam kegiatan-kegiatan acara BMPD mengingat jangkauan wilayah yang ada di provinsi Riau yang secara geografis beberapa wilayah Provinsi Riau adalah wilayah terdepan yang berbatasan dengan Negara tetangga Malaysia," ungkapnya. (Ariston).
Komentar Via Facebook :