Terdampar di Laut Pesisir Rangsang Meranti, Nelayan Asal Malaysia Diamankan Imigrasi
Seorang nelayan asal negara tetangga Malaysia, Zaini Bin Jaffar (49) alamat No 4 Kg Melayu Kukup Laut Pontoian, Johor, Malaysia diamankan petugas Imigrasi Selatpanjang, Riau. Bapak tiga anak ini diamankan, setelah kedapatan masuk ke Perairan Indonesia.
Selatpanjang, Oketimes.com - Seorang nelayan asal negara tetangga Malaysia, Zaini Bin Jaffar (49) alamat No 4 Kg Melayu Kukup Laut Pontoian, Johor, Malaysia diamankan petugas Imigrasi Selatpanjang, Riau. Bapak tiga anak ini diamankan, setelah kedapatan masuk ke Perairan Indonesia.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kasi Wasdakim Imigrasi Selatpanjang Hidayat saat dikonfirmamsikan, Senin (02/11/2015). Ia mengatakan saat ini pelaku tengah diserahkan kepihat instansi terkait, Sabtu (31/10/2015) lalu.
" Kita dari Imigrasi hanya mengurus masalah deportasi (kepulangan, red). Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan pihak Konsulat Malaysia di Pekanbaru," kata Hidayat.
Ia juga mengatakan dari pengamanan nelayan asal Malaysia ini, tidak ada indikasi pidana umum. " Kalau indikasi pidana itu dari pemeriksaan kepolisian. Oleh karena tidak ditemukan indikasi pidana umum itu, dia diserahkan ke pihak imigrasi," tambah Hidayat.
Ditambahkan Hidayat, pelaku dinilai dalam tidak sengaja memasuki perairan Indonesia di perbatasan, sehingga dirinya dikatagorikan dalam darurat. " Kami menduga pelaku terdampar ke perairan Indonesia karena unsur cuaca," terang Hidayat.
Tempat terpisah, pelaku Zaini Bin Jaffar juga mengatakan hal yang sama. Diceritakannya, saat dirinya ditangkap petugas, Rabu (28/10/2015), ia turun melaut sekitar pukul 03.00 dinihari. Pukul 04.00 waktu setempat, terkena angin ribut yang membuat speedboat yang digunakan menjaring hanyut.
Dikisahkan Zaini, setelah kapal speednya hanyut, tanpa disadari dirinya tiba diperaiaran Tokung Yu (wilayah Malaysia, red). Ia sempat bertanya kepada beberapa nelayan yang ditemuinya arah pulang ke Kukup Pontian Johor, Malaysia. " Satu tunjuk arah sana, satu tunjuk arah sini, saya berpusing-pusing di laut, akhirnya kebahisan minyak (BBM, red)," ujar Zaini.
Laki-laki yang mengaku sudah 30 tahun bekerja sebagai nelayan itu, juga mengatakan setelah kehabisan BBM, ia terkatung-katung di air. Hingga akhirnya dia sampai ke Tanah Merah Rangsang Pesisir dan diamankan pihak kepolisian polair dan selanjutnya diserahkan ke imigrasi Selatpanjang. (azw)
Komentar Via Facebook :