Pemuda Rohul Kecewa Tidak Ada Upacara Sumpah Pemuda

H. Syarkawi, SE sekaligus Ketua Pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) KNPI periode pertama di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Pasir Pangaraian, Oketimes.com - Mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Inddonesia (KNPI), Kecamatan Rambah, sewaktu Kabupaten Kampar priode tahun1997-1999 lalu,  H. Syarkawi sekaligus Ketua Pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) KNPI periode pertama di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) H. Syarkawi, SE, kecewa dengan tidak adanya digelar kegiatan sumpah pemuda di Rohul.

Katanya hari ini adalah hari yang paling bersejarah dalam perjuangan bangsa dan negara ini, ikrar pemuda sebagai landasan bangsa ini merdeka dari penjajah. Namun anehnya sama sekali tidak ada peringatan apapun untuk hari Sumpah Pemuda yang dilakukan KNPI dan Pemkab Rohul.

"Ini sangat berbahaya, karena sumpah pemuda menjadi pemupuk paling ampuh untuk merekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kebersamaan dan persatuan pemuda-pemudi di seluruh tanah air, sehingga bangsa ini lahir, seharusnya itu menjadi semangat spirit untuk membangun daerah dalam bingkai persatuan-kesatuan," kata Syarkawi yang juga Mantan Ketua Kadin Rohul

Menrutnya, hal ini tak terlepas dari kebijakan dan komitmen pimpinan daerah terhadap pemuda. Sampai dimana keseriusannya untuk menjadikan pemuda yang aktif, kreatif dan inovatif.

"Apalagi tantangan zaman yang sangat pelik, peredaran, pergaulan bebas dan lainnya, seharusnya ada filterisasi untuk pemuda tersebut. Tidak itu saja, pemuda mestinya diberikan arena untuk mengembangkan diri baik dibidang olah raga, termasuk ketersedian lapangan kerja," paprnya.

Serayaberlalu, H. Syarkawi mengatakan secara tegas supaya pemuda tetap semangat. "Jayalah pemuda Rohul, jaya Indonesia," tegasnya terlihat matanya berbinar-binar, karena kasihan tidak adanya kepedulian pemeritan tarhadap pemuda saat ini di Rohul.

Di tempat terpisah, Sekretaris KNPI Provinsi Riau, Restu Rambah, menyampaikan, kejadian di Rohul tersebut seharusnya ini gak boleh terjadi. "Karena kita harus ingat bahwa pemudalah yang mendesak Presiden RI Sukarno untuk merdekakan Republik ini, seharusnya kabut asap jangan menjadi alasan untuk ini, kan bisa upacara diadakan di Gedung Daerah yang menjadi simbol rakyat Rohul," tegasnya.

Restu Rambah, jika terjadi seperti ini, dirinya sangat kecewa, seharusnya pemerintah daerah punya kebijakan strategis untuk membina dan menngayomi pemuda ini. "Jangan salahkan pemuda ketika kami bersikap yang tidak diinginkan  Bupati Rohul Achmad nantinya," ancam Restu Rambah. (yah)

Keterangan Poto: H. Syarkawi


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait