Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas dan Tekan Korban Laka, Polres Meranti Gelar Operasi Zebra 2015

Polres Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar Operasi Zebra Siak 2015, operasi yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan berlalu lintas itu, diawali dengan gelar pasukan di Mapolres Kabupaten Meranti yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP. Zahwani Pandra, Rabu (21/10).

Selatpanjang, Oketimes.com - Polres Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar Operasi Zebra Siak 2015, operasi yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan berlalu lintas itu, diawali dengan gelar pasukan di Mapolres Kabupaten Meranti yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP. Zahwani Pandra, Rabu (21/10).

Hadir dalam gelar pasukan tersebut Sekdakab Kepulauan Meranti H. Iqaruddin, Wakil Ketua DPRD Muzamil, Kajari Selatpanjang, Kepala Kantor Imigrasi, Kepala KSOP, Kadis Pemadam Kebakaran dan Personil Gabungan dari BKO Brimob Polda Riau, Dishub, Pemadam Kebakaran dan lainnya.

Apel yang digelar pasukan ditandai, dengan pemasangan pita operasi Zebra 2015 kepada perwakilan Anggota Satlantas dan Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.

Menyikapi hal tersebut, Sekdakab. H. Iqaruddin menyambut baik pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2015, menurutnya upaya itu sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas sehingga dampak dari pelanggaran dapat diminimalisir. " Dengan operasi ini semoga Pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan korban jiwa dan kerugian materi dapat diminimalisir," ucap Sekda.

Sementara itu, dalam pidato Kapolda Riau yang dibacakan oleh Kapolres. AKBP. Pandra, operasi Zebra Siak 2015 untuk menciptakan kelancaran lalu lintas yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang menunjang pembangunan Nasional.

Saat ini permasalah lalu lintas tumbuh lebih cepat daripada upaya penanganan lalu lintas itu sendiri. Dan yang perlu mendapat perhatian serius yakni meningkatnya pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa dan kerugian materil.

Dari catatan Kepolisian Polda Riau, jumlah kasus Lakalantas sejak Januari 2015 berjumlah 1064 kasus, dimana 456 orang meninggal dan 793 luka berat, sementara kerugian material mencapai 4.5 M. Dari jumlah tersebut dapat dirata-ratakan terdapat 4 Lakalantas Perhari dengan jumlah korban jiwa 2 orang.

Guna mengantisipasi hal itu perlu dilaksanakan berbagai upaya untuk mencibtakan situasi Kamseltibcar Lantas dengan memberdayakan seluruh Stakeholders dalam mengambil langkah komprehensi menuntaskan permasalahan lalu lintas.

Dan pemerintah telah pula menerbitkan Inpres No. 4 Tahun 2013 tentang program Dekade Aksi Jalan yang meliputi managemen keselamatan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan setya prilaku pengguna yang berkeselamatan termasuk penanganan pra dan pasca kecelakaan.

Lebih jauh disampaikan Kapolres, Operasi Zebra Siak 2015 diselenggarakan untuk mencibtakan kondisi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 dengan fokus pada lokasi rawan lakalantas, kemacetan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

"Kita akan melaksanakan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas dengan tegas namun tetap simpatik dan selektif dengan bersikap senyum, sapa dan salam," ujar Kapolres.

Selain itu juga melaksanakan penindakan pada titik ruas penggal jalan tertentu (Troublespot dan Balckspot) secara konsisten, publikasi dan sosialisasi melalui kampanye keselamatan berlalu lintas dengan slogan "Bersatu Keselamatan Nomor Satu".

Diharapkan dengan digelarnya Operasi Siak 2015 dapat meningkatkan Disiplin masyarakat dalam berlau lintas dan meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dan yang tak kalah penting meningkatkan peran aktif masyarakat sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas serta tercibtakanya Kamseltibcar Lantas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 1 January 2016. (rls).


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait