Pelanggan PDAM Siak Kecil Keluhkan Soal Air Asin

Seperti dikeluhkan Idir Senin Kemaren ( 19/10/2015) salah seorang warga desa lubuk muda, dimana ia sebagai pelanggan PDAM mengeluhkan kualitas air yang diterimanya terasa asin dan hal ini sudah berlangsung lama tanpa ada solusi dari pihak PDAM untuk mengatasi kualitas air tersebut agar kembali normal.

Bengkalis, Oketimes.com - Sejumlah pelanggan PDAM Cabang Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis mulai mengeluh, pasalnya distribusi air yang disalurkan terasa asin dan sudah berlangsung beberapa lama,sampai saat ini belum ada solusi dari pihak PDAM untuk menanganinya.

Seperti dikeluhkan Idir Senin Kemaren ( 19/10/2015) salah seorang warga desa lubuk muda, dimana ia sebagai pelanggan PDAM mengeluhkan kualitas air yang diterimanya terasa asin dan hal ini sudah berlangsung lama tanpa ada solusi dari pihak PDAM untuk mengatasi kualitas air tersebut agar kembali normal.

" Kita sangat bersyukur dengan adanya PDAM ini, tapi seharusnya pelayanan harus ditingkatkan kepada pelanggan dan kualitas air harus dijaga, bukan asin seperti saat ini terjadi," keluh Idir.

Dia juga berharap dengan asinnya air baku yang disalurkan kepada pelanggan berdampak kepada kebutuhan sehari-hari, apa lagi untuk mandi tidak enak digunakan.

" Kalau mencuci bisa lah, tapi kalau dibawa mandi tidak enak dan juga berdampak kepada peralatan dikamar mandi cepat berkarat," katanya lagi.

Sementara itu Kepala Cabang PDAM Siak Kecil Jefry Yusnadar, Senin kemarin (19/10/2015) ketika dihubungi lewat telepon selulernya menyampaikan, membenarkan bahwa kualitas air baku yang disaat ini terasa asin, karena sumber air yang diambil dari Sungai Dayang yang mana aliran sungai tersebut berpengaruh kepada pasang surut air laut.

" Bukan kita di cabang Siak Kecil Saja yang Mengalami air asin,sementara di cabang Bukit Batu juga sudah mengalami hal yang sama, dan memang sumber air diolah itu berpengaruh dengan air sungai dan muara air laut," katanya.

Ia menuturkan kemunkinan terjadinya air asin ditenggarai air pasang laut, dimana dikala air terasa asin. " Secara teknologi kita juga belum ada alat untuk mentawarkan sumber air baku yang disaat ini mengalami keasinan dan persoalan ini akan secepatnya kita atasi  dan air yang disalurkan kembali normal," harap Jefri. (dri)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait