Chek In di Hotel

Perhiasan Emas Berlian IRT Asal Kalteng Raib dari Kamar Hotel Drego Pekanbaru

Ilustrasi

Pekanbabru, Oketimes.com - Warga Jalan Piranha VI No 2 RT 02 RW 16 Desa Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah, kehilangan sebuah perhiasan emas yang disimpan didalam koper tempatnya menginap di Hotel Drego yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Senin (19/10) sekitar pukul 06.00 WIB. Dalam koper korban, Juwita Sari Kristiyanti (40) berisikan perhiasan emas senilai Rp 115 juta lesap entah kemana.

Ibu rumah tangga itu, kehilangan perhiasan emasnya yang disimpannya dalam koper di dalam kamar 201. Begitu tau perhiasan emasnya hilang, Juwita langsung melaporkannya ke Polsek Bukit Raya Pekanbaru, berharap polisi dapat mengungkap pelakunya.

Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda M Bahari Abdi pada awak media ini, membenarkan tentang peristiwa itu. Dijelaskannya, korban beserta suami dan anaknya chek in pada, Sabtu (17/10) siang, sekitar pukul 14.00 WIB dan mendapat kamar No 201. Setelah pelapor berada dalam kamar, pelapor kemudian melepaskan perhiasan emasnya dan menyimpannya dalam koper travel Bag miliknya.

Setelah itu, korban bersama suami dan anaknya meninggalkan kamar dan pergi seharian untuk mengurus anaknya yang sedang dirawat inap di RS Awal Bros Pekanbaru Jalan Sudirman, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru.

Tepat, Senin (19/10) sekitar pukul 06.00 WIB, saat bangun tidur, korban teringat akan perhiasan emas yang disimpannya dalam koper travel bagnya. Saat dicek dalam koper, ternyata perhiasan emas berupa gelang dan liontin berlian seharga Rp 115 juta milik korban sudah raib dari tempat semula ia simpan. Kaget, korban lalu membongkar isi kopernya dan berusaha mencarinya dan menanyakannya ke pihak hotel, namun tak membuahkan hasil.

Alhasil, dengan ditemani suaminya, korban melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Bukit Raya Pekanbaru. Polisi yang mendapat laporan korban langsung melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

" Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, pihaknya juga telah meminta keterangan kepada sejumlah saksi. Termasuk akan meminta rekaman CCTV di hotel tersebut," sebut Abdi. (XXX)