Diduga Korban Rampok

Warga Kualu Tambang Ditemukan Bersimbah Darah di Semak Belukar

Ilustrasi

Kampar, Oketimes.com - Warga Dusun II Tanjung Kudu, Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (14/10) sore kemarin, digegerkan dengan penemuan sesosok pria tergeletak berlumuran darah dengan sejumlah luka ditubuhnya. Pria yang belakangan diketahui bernama Yonse M Chaniago (35) warga Batu Sangkar, Sumatera Barat, diduga menjadi korban perampokan.

Walau sempat dilarikan ke rumah sakit, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya akibat sejumlah luka menganga dan memar di kepala serta punggungnya sabetan benda tajam kawanan rampok.

Infomasi yang dihimpun di Mapolda Riau, Kamis (15/10), korban pertama kali ditemukan oleh dua orang anggota kepolisian yang hendak berburu di Desa Kualu, Kecamatan Tambang. Kedua anggota polisi tersebut menemukan korban terkapar bersimbah darah dengan sejumlah luka parah di dalam semak belukar sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu ke dua petugas itu kebetulan melintas disekitar tempat korban ditemukan.

Mendapati temuan itu, kedua anggota tersebut langsung membawa korban ke sebuah klinik terdekat untuk dilakukan pertolongan pertama. Lantaran menderita luka parah, korban lalu dirujuk ke RS Awal Bross Pekanbaru. Namun sayang, setibanya di RS Awal Bross nyawa korban tak tertolong, akibat sejumlah luka parah yang di deritanya.

" Dari hasil keterangan dokter, korban terluka di kepala, memar pada dada, luka dibagian bahu kanan diduga akibat benda tumpul dan tajam," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo pada awak media ini, Kamis siang.

Mengetahui peristiwa itu, Polres Kampar langsung melakukan penyelidikan dan melakukan olah TKP. Menurut informasi, almarhum Yonse merupakan korban perampokan. Pasalnya mobil L-300 berplat BA 8254 MP miliknya juga hilang. " Itu yang masih kita selidiki. Sejumlah saksi juga sudah kita mintai keterangan termasuk istri korban," ulasnya.

Selain melakukan olah TKP, petugas Polres Kampar juga telah mengamankan sejumlah barang bukti milik korban, berupa handphone, dompet yang berisi KTP, SIM, kartu anggota SPSI atas nama korban, serta pakaian yang dikenakannya. Sementara jasadnya, sudah dibawa pihak keluarga ke rumag duka untuk di kebumikan. (XXX)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :