Lakukan Bhakti Sosial, Tim LPM UI Sempatkan Beraudensi dengan Plt Gubri

Tim Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Indonesia, bersama Ikatan Alumni UI, IDI Wilayah dengan menggandeng LPPM Unri melaksanakan bhakti sosial dengan beberapa agenda kegiatan pengobatan massal gratis dampak Kabut Asap di Riau disambut baik oleh Plt Gubri saat beraudensi dan tatap muka di rumah dinasnya Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru, Rabu (14/10/2015).

Pekanbaru, Oketimes.com - Kedatangan Tim Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM)  Universitas Indonesia, bersama Ikatan Alumni UI, IDI Wilayah dengan menggandeng LPPM Unri melaksanakan bhakti sosial dengan beberapa agenda kegiatan pengobatan massal gratis dampak Kabut Asap di Riau disambut baik oleh Plt Gubri di rumah dinasnya, Rabu (14/10/2015). 

Tim ini sempat melakukan audiensi dg Plt Gubri dan menyampaikan, bahwa saat ini LPM UI tengah mengadakan penelelitian untuk menciptakan alat untuk penyaring udara beracun yang dinamakan Smoke Absorber. Dimana tahun 2016 akan segera diproduksi secara massal. 

Pada kesempatan ini menurut Ketua ILUNI H Zainal Arifin, SKM M.Kes sempat memberikan beberapa masukan kepada plt dengan kondisi asap seperti ini. Disarankan ada air purifier yang diharapkan dari dana CSR perusahaan, kemudian diusulkan agar ditiap sekolah, ada tenaga kesehatan yang bekerjasama dengan organisasi profesi kesehatan seperti IDI, PPNI, IAKMI dan lainnya selama ada asap melanda Riau.

Dalam audiensi ini Plt Gubri menyambut baik adanya kegiatan inu dan berharap Tim ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa asap yang ada di riau ini bukan berasal dari Riau,  tetapi asap dari provinsi tetangga. 

Disampaikan juga bahwa pengabdian masyarakat ini bukan hanya melibatkan fakultas kedokteran saja, tetapi juga melibatkan disiplin ilmu yang lain seperti fakultas ilmu kesehatan masyarakat, dan ekonomi.

Tim tersebut juga menyampaikan kepad Plt Gubri, bahwa kedatangan mereka juga tengah melakukan kegiatan pengobatan massal gratis yang dipusatkan di Posko Rimbo Panjang Kabupaten Kampar dengan jumlah yang tengah dilakukan pengobatan mencapai 295 orang.

Kemudian membagikan masker ke panti asuhan dan pasar sebanyak 1500 masker, membagikan 17 bh air purifier yang dibagikan ke panti asuhan, pos Karlahut,  Pos Polisi, Sekolah, RSUD Arifin Achmad yang akan ditempatkan di ruangan ICU, NICU dan PICU. (rl/ars)