Kebakaran Lahan di Bandul Meranti

TNI Terus Berjaga Siang Malam Antisipasi Merembetnya Api

Pj Bupati Kepulauan Meranti meninjau kebakaran lahan di Desa Bandul Tasik Putri Puyu, Selasa (13/10/2015).

Selatpanjang, Oketimes.com - Kebakaran di Desa Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu semakin meluas bahkan hanya tinggal beberapa meter saja dari pemukiman masyarakat, masalah air dan peralatan yang tidak memadai turut mempersulit pemadaman. Agar hasil maksimal diperlukan aksi sporadis dengan peralatan yang memadai, dan peran serta seluruh masyarakat untuk menjaga hutan dan lahan.

" Mari kita bersama-sama membantu memadamkan api karena tanpa kerjasama pemadaman api sulit dilakukan," ajak Bupati kepada masyarakat disela peninjauannya di Desa Bandul Tasik Putri Puyu, Selasa (13/10).

Titik api di Desa Bandul Kecamatan Putri Puyu sangat mudah ditemui, dikiri-kanan jalan yang hanya berjarak 1.5 KM dari pelabuhan tampak asap mengepul di kebun Sagu dan Karet masyarakat yang sudah porak poranda.

Saat ini aparat TNI bersama masyarakat terus berjaga-jaga siang dan malam diarea yang terbakar untuk mengantisipasi api merembet kelahan lainnya. Dari data dilapangan sejak terbakarnya lahan 3 bulan lalu sudah menghanguskan kurang lebih 300 Ha lahan Sagu dan Karet masyarakat dan telah menembus 3 jalan desa.

Dalam peninjauannya Pj. Bupati didampingi Camat Tasik Putri Puyu Fahrurozi dan pihak TNI dari Kodim 0303 yang dikomandoi Kapt. S Sinaga dan Letn. Erwan dari Marinir, melihat berbagai upaya telah dilakukan oleh masyarakat mulai dari pembuatan parit-parit air sebagai penyekat secara manual, menggali sumur dengan kedalaman 3 meter namun sayang masih sulit mendapatkan air.

Durah hujan dilokasipun sangat minim kebakaran makin diperparah oleh arah angin yang bolak-balik turut mempercepat meluasnya kebakaran.

Kondisi dilapangan itu langsung diinventarisir untuk menyusun rencana aksi cepat berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau. " Data ini akan saya laporkan kepada Gubernur untuk segera melaksanakan aksi cepat pemadaman api," jelas Pj Bupati.

Pj Bupati H Edy Kusdarwanto berharap dengan data kongkrit yang didapat dilapangan yang didukung peralatan memadai akan mempercepat pemadaman api di Desa Bandul. "Saya akan meminta kepada Gubernur bantuan alat dan lainnya untuk melakukan pemadaman secara sporadis," paparnya termasuk menurunkan Helicopter untuk melakukan Bom Air.

Terbukti setelah Pj. Bupati H. Edy Kusdarwanto berkoordinasi dengan Kepala BPBD Riau Edward Sanger, pihak BPBD Riau langsung menurunkan Helycopter untuk melakukan Bom Air dititik-titik kebakaran. Hasilnya beberapa titik darurat kebakaran berhasil dipadamkan.

Pada kesempatan itu melalui rapat singkat bersama pihak Kodim 0303 Bengkalis, Bupati juga meminta Tim dari TNI untuk mengajukan proposal dengan berkoordinasi dengan Camat Tasik Putri Puyu terkait peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan aksi pemadaman.

Sebelumnya dalam rapat yang digelar Pj Bupati H Edy Kusdarwanto bersama Camat, pihak perusahaan dan dinas terkait telah membetuk tim terpadu penangggulangan dan pemadaman api di Desa Bandul yang hingga saat ini sudah membakar 300 Ha lahan. Langkah ini diambil setelah upaya pemadaman yang dilakukan selama 3 bulan terakhir sejak Juli lalu oleh masyarakat peduli api yang dibantu perusahaan dengan peralatan yang serba terbatas belum membuahkan hasil, dan lahan masih terus terbakar.

Tim ini terdiri dari Dinas Kehutanan, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Meranti, Bagian Hukum, Camat, Serta TNI Polri dengan Leading Sektor Dinas Kehutanan dan BLH.

Nantinya akan dilakukan upaya pemadaman dengan menurunkan personil dari Satgas Kabupaten sebanyak 20 orang yang terdiri dari Satpol PP dan Petugas Damkar, Polri 12 Personil, TNI 15 Personil, dibantu pihak Perusahaan PT. RAPP selain peralatan juga menurunkan Tim Fire Guard 10 Personil, PT. SRL 5 Personil dengan total 68 personil, tim ini akan menjadi kekuatan inti yang akan dibantu juga oleh masyarakat setempat secara swadaya.

Bupati juga mengajak seluruh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Meranti turut memberi bantuan baik personil maupun peralatan pemadam api. "Perusahaan hendaknya memberikan manfaat besar kepada masyarakat," ucapnya. (rls/ars).


Tags :berita
Komentar Via Facebook :