Fungsi Konsultan Pengawas Proyek Pembangunan Box Culvert Desa Petalongan Buruk
Pengerjaan proyek pembangunan Box Culvert di Desa Petalongan Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau.
Rengat, Oketimes.com - Kinerja Konsultan Pengawas pengerjaan proyek pembangunan Box Culvert di Desa Petalongan Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di pertanyakan. Pasalnya baik buruk sebuah pengerjaan proyek, tidak lepas dari tanggung jawab konsultan pengawas.
Ketua LSM Jagad Merah Putih Indonesia (Jagad MPI) Suharmani SP, Selasa (13/10) mengatakan, selain kontraktor pelaksana dalam sebuah proyek keberadaan Konsultan Pengawas juga ikut bertanggung jawab terhadap baik buruknya pengerjaan suatu proyek.
Jika tidak, bagaimana sebuah proyek bisa berjalan dengan baik, jika konsultan pengawasnya tidak becus melakukan fungsinya. " Kita sering mendengar bahwa konsultan sering tidak ada dilokasi pekerjaan yang diawasinya," tegasnya.
Terkait pengerjaan Proyek Box Culvert yang ada di Desa Petalongan, dirinya menyesalkan kinerja Konsultan Pengawas dari CV. Aktual Mandiri yang dinilai tidak bekerja dengan benar sehingga terjadi seperti ini.
Sementara itu Hasnawati ST PPK (Penjabat Pembuat Komitmen) di Bagian Bina Marga (BM) Dinas PU Inhu menjelaskan, retak yang terjadi di proyek Pembangunan Box Culvert Desa Petalongan hanya terjadi di satu sisi.
" Hal itu di karenakan memang ada perbedaan mutu kerja di proyek tersebut, dimana kekuatan coran di Badan Box Culvert terdapat menggunakan coran semen (K-250), sedangkan dibagian sayap hanya menggunkan ukuran kekuatan coaran semen hanya menggunkan (K 175)," ungkapnya.
Terkait hal itu, Hasnawati meminta agar kontraktor pelaksana CV. Budi Mulya untuk segera memperbaiki dan membobot pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasinya.
Dikatakan Hasnawati, untuk tanah timbunan itu memang dalam keadaan gembur, agar tidak dimasuki kendaraan roda 4, karena proyek tersebut memang masih dalam masa pemeliharaan. " Namun untuk tumpukan tanah galian itu yang ada disamping kiri dan kanan Box Culvert, memang harus dibersihkan karena menutupi parit yang menjadi akses mengalirnya air, jika tidak dibersihkan, parit tersebut tidak akan berfungsi," ucapnya.
Informasi yang diperoleh media ini, proyek Box Culvert yang ada di Desa Petalongan masuk kedalam Kegiatan PJJP (Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan) yang dikerjakan oleh CV. Budi Mulya dengan nilai kontrak Rp 147 Juta menggunakan dana APBD Inhu tahun 2015, sedangkan rekanan pengawas Konsultan adalah CV. Aktual Mandiri. (ali)
Komentar Via Facebook :