Aparat Hukum Diminta Periksa Pembangunan Surau Suluk Syekh Ibrahim
Bupati Rokan Hulu Achmad, MSi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Surau Suluk di Desa Babussalam baru-baru ini.
Ps.Pangaraian, Oketimes.com - Aparat hukum diminta segera memeriksa proyek pembangunan dan status kepemilikan surau suluk Syekh Ibrahim, di Dusun Kampung Baru, Desa Koto Tinggi, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), pasalnya sudah ratusan miliyar anggaran dikucurkan kesana, namun tidak jelas apa manfaat buat masyarakat Negeri Seribu Suluk.
Disampaikan salah seorang Warga Pematang Barangan yang juga aktifis Rohul Irwan, di Pasir Pangaraian, Selasa (13/10), katanya hingga saat ini masyarakat terus bertanya-tanya siapa sebenarnya pemilik Surau Suluk Syekh Ibrahim.
" Kini kondisi ekonomi masyarakat Rohul yang morat-marit, pembangunan Surau Suluk Syekh Ibrahim itu terkesan untuk kepentingan pribadi Bupati Rohul Achmad," terangnya.
Dijelaskan, untuk pembangunan hotel saja, itu mencapai puluhan Miliyar, belum lagi sekolah di sana, termasuk pondok-pondok tuan guru, mengingat kini masih banyak lagi jalan-jalan di Rohul masih kondisi tanah, kenapa membangun dana sampai miliyaran rupiah.
" Anehnya lagi meskpun di sana belum seberapa penduduk, namun jalan sudah jalur dua, kemudian gerbangnya dijaga Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rohul, kami meminta kepada aparat hukum di Rohul jangan tidur dan makan gaji buta, sebab itu jelas-jelas sudah merugikan rakyat Rohul," terangnya Irwan lagi. (yahya)
Komentar Via Facebook :