Belasan Wanita Cantik Ini Pasrah Air Seninya Disita BNN Riau

Ilustrasi

Pekanbaru, Oketimes.com - Sejumlah kos-kosan dan wisma yang diduga dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba kembali di razia Badan Narkotoka Nasional (BNN) Riau, Senin (12/10) sekitar pukul 15.00 WIB.

Penghuni kos dan wisma yang sedang santai, bahkan ada yang berduaan sedang mesum di kamar, sontak terkejut dengan kedatangan tim BNN Riau berpakaian lengkap ini. Para pasangan yang masih ABG, mahasiswi dan ada juga pasangan berumur ikut menjalani tes urine yang dilakukan petugas. Lokasinya antara lain kosan di Jalan Taskurun dan Jalan Paus Ujung Kecamatan Marpoyan Damai dan kawasan Sukajadi Pekanbaru.

Untuk kosan yang tergolong mewah, diantaranya di Jalan Arifin Achmad Gang Gunsai, Jalan Cemara Gading, Jalan Kaswari, Jalan Paus Ujung, Wisma Taskurun, Kecamatan Marpoyan Damai. Lalu dua lokasi lainnya adalah Wisma Dwi Dharma dan kosan yang berlokasi di Jalan Nenas, terakhir kosan di Jalan Tiung Ujung Kecamatan Sukajadi.

" Sebelum melakukan razia, sebelumnya kita telah melakukan mapping (pemetaan), rata-rata di kosan ini kita duga dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkoba, termasuk beberapa penginapan sekelas wisma. Makanya kita razia dimana mayoritas mereka yang kos merupakan wanita pekerja tempat hiburan malam," sebut Kepala Bidang Pemberantasan BNN Riau, AKBP Haldun, Senin (12/10) malam.

Tak sia-sia, razia kali ini BNN Riau berhasil mengamankan sembilan orang wanita berpakaian seksi dan seorang pria. " Sementara ini baru 9 orang yang positif. Di Wisma Taskurun kita juga menemukan bong hisap sabu, dimana hasil tes urine yang kita lakukan, penghuninya dinyatakan positif narkoba," sebut Haldun.

Dalam razia tadi, di Wisma Taskurun, ada penghuni kamar yang mencoba menyelinap kabur, namun berhasil diamankan, untuk selanjutnya melakukan tes urine. " Razia ini tetap sebagai upaya kita dalam memberantas peredaran narkoba, khususnya di kos dan penginapan yang ada disejumlah titik di kota Pekanbaru," ujarnya.

"Hasil tes urine, bagi yang positif narkoba kita bawa ke kantor dan dilakukan pendataan, besok kita lakukan assesment guna menentukan apakah dia ini hanya pengguna aktif atau sekedar coba-coba. Yang jelas sasaran kita diantaranya kosan, wisma dan juga tempat hiburan, baik karaoke maupun hiburan malam," tukas Haldun. (XXX)