Wabup Jadi Inspektur Upacara HUT 16 Tahun Kabupaten Siak

Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri, MSi

Siak, Oketimes.com - Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri, MSi didaulaut menjadi inspektur upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Siak ke-16 di Lapangan Kantor Bupati Siak, Senin (12/10).
 
Dalam upacara itu turut hadir Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, unsur Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Siak, Sekda Kabupaten Siak Drs HT. S Hamzah, Ketua PKK Kabupaten Siak Hj Misnarni Syamsuar, Ketua Forikan Kabupaten Siak Dra. Hj. Rasidah Alfedri, Pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, Tokoh masyarakat, Alim Ulama, Tokoh Pemuda dan Wanita, dan peserta upacara yang terdiri dari unsur TNI, POLRI, Satpol PP, Perhubungan, Pemadam Kebakaran, PNS, Honorer dan Pelajar.
 
Pada kesempatan itu Wakil Bupati Siak, H Alfedri menyampaikan rasa syukurnya atas bertambahnya usia Kabupaten Siak yang kini tengah berusia 16 tahun. Ia berharap semua warga Siak tidak lupa mengucapkan rasa syukur kepada kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan kasih sayangnya selama ini.

" Kabupaten Siak yang kita cintai ini telah menapaki usia yang ke 16 tahun. Kita merasakan amat berbahagia dan penuh sukacita, karena di setakat usia ini Kabupaten Siak semakin maju dan terus berkembang, dengan berbagai hasil pembangunannya yang dapat kita nikmati bersama saat ini," ucapnya.
 
Ditambahkannya, momentum bersejarah ini, hendaknya tidak hanya menjadi prosesi seremonial yang rutin dilakukan setiap tahunnya. Melainkan menjadi motivasi bagi kita semua selaku anak negeri, untuk senantiasa mampu mendorong performa dan kinerja terbaik dalam rangka penyelenggaraan Good Governance di Provinsi Riau, dan Kabupaten Siak pada khususnya.
 
Memasuki usia ke 16 ini pada tahun 2015 ini, HUT Siak mengusung tema, 'Dengan Semangat Ulang Tahun XVI Kabupaten Siak, kita wujudkan Siak sebagai destinasi wisata melalui Siak Melayu Sebenarnya'.

Alfedri menyatakan pesan yang disampaikan melalui tema tersebut mencerminkan bagaimana semangat masyarakat Siak, untuk mengukuhkan cita-cita sebagaimana menjadikan Kabupaten Siak sebagai kawasan destinasi wisata unggulan berbasis budaya, yang juga didukung dengan upaya pengembangan sport tourism berskala nasional dan internasional.
 
Menurutnya, melalui upaya pengembangan sektor periwisata di Kabupaten Siak, sejatinya tidak sedang mengkomersilkan identitas kebudayaan bagi kemajuan perekonomian daerah semata. Namun yang jauh yang lebih penting daripada itu, melalui kemajuan sektor pariwisata, dengan sendirinya secara tak langsung turut serta merawat dan mengekalkan eksistensi kebudayaan, agar tetap terpelihara ditengah masyarakat.
 
" Sehingga dengan karakter dan kearifan kebudayaan lokal inilah, akan menjadi pijakan bagi daerah untuk membangun Sumber Daya Manusia, dengan mendidik dan memperkenalkan generasi muda di Siak. Agar mengenal dan menjiwai nilai-nilai tunjuk ajar dalam kebudayaan melayu. Sehingga dengan generasi serta peradaban Melayu yang terus hidup inilah, Siak akan terus dikenal dari zaman ke zaman," ulas Alfedri.
 
Pada tahapan inilah wabub berharap, melalui tagline Siak Negeri Melayu yang Sebenarnya, Kabupaten Siak akan menjadi pusat pengembangan kebudayaan melayu baik di Indonesia maupun ditingkat regional Asia Tenggara. Hal ini sesuai dengan visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Siak yaitu.

"Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Siak Yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera Dalam Lingkungan Masyarakat Yang Agamis Dan Berbudaya Melayu Serta Mewujudkan Pelayanan Publik Terbaik di Provinsi Riau Tahun 2016".
 
Berbagai bentuk ikhtiar menjabarkan visi dan misi Pembangunan tersebut kedalam berbagai program dan kebijakan pembangunan, yang sekaligus juga diikuti upaya evaluasi, tentunya terus diperlukan untuk dapat melaksanakan dan mengukur seberapa jauh capaian kinerja yang menjadi tanggungjawab bersama. Hal ini harus dilakukan sejalan, karena tantangan yang kita hadapi sangat berat dan beragam, yang dalam perjalanannya memerlukan tindakan dan keputusan serba cepat dan tepat.
 
Untuk itu, dalam rangka memajukan Kabupaten Siak yang dicintai ini, Pemerintah Kabupaten Siak senantiasa membuka diri untuk setiap saran, kritik, maupun masukan yang bersifat konstruktif, sebab tugas memajukan negeri ini memang tidak mampu dilakukan Pemerintah Daerah sendiri, tapi dengan kerjasama yang baik dengan berbagai mitra pemerintah daerah, serta dengan didukung oleh masyarakat yang sadar akan hak dan kewajibannya. 

" Mudah-mudahan Siak akan semakin maju dan sejahtera kedepannya," tutup Alfedri. (rls/adi)