2016, Rohil Akan Miliki 2 Unit Alat Pengukur ISPU

Suta Wirapraja Kabid Pengendalian Dampak Lingkungan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Rohil.

Bagansiapiapi, Oketimes.com - Guna memantau kondisi perkembangan pencemaran udara dan suhu panas, terutama disaat kondisi dampak kebakaran Lahan dan Hutan terjadi di Rokan Hilir, atau Riau. Pemkab Rohil pada tahun 2016 mendatang, berencana akan menyediakan 2 unit alat pengukur Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang nantinya di letakkan di Bagansiapiapi, dan 1 unit lagi di Ujung Tanjung Kab Rokan Hilir, Riau.

Hal ini disebutkan oleh Kabid Pengendalian Dampak Lingkungan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Rohil, Suta Wirapraja, pada oketimes.com di ruang kerjanya baru baru. Ia mengatakan rencana pembelian alat ISPU tersebut dilakukan, sesuai dengan desakan masyarakat Rohil. Sehingga Pemkab Siak mengambil kebijakan terhadap tuntutan masyarakat tersebut. 

" Untuk alat ISPU, sesuai saran Bappeda, kita akan buat seperti yang di provinsi Riau itu. Dianggarkan 2 unit itu memang agak mahal, sebab 1 unit sekitar Rp1 miliar, tapi untuk kebersamaan gak masalah itu," ujar Suta Wirapraja pada awak media ini kemarin.

Dikatakannya, setelah penganggaran dilakukan oleh Bappeda, pihaknya juga mengusulkan akan menganggarkan untuk biaya perawatan. Karena jika tidak ada anggaran untuk perawatan, berkemungkinan alat tersebut tidak dapat dioperasikan sebagaimana mestinya.

" Seperti di Perawag Kab Siak, ISPU bantuan provinsi itu, gara-gara tidak ada perawatan, ISPU tidak dapat difungsikan karena rusak dan tidak dilakukan perawatan. Kita minta perawatannya perbulan, nilainya mecapai jutaan juga tuh," tukasnya.

Diakuinya, Pemkab Rohil memiliki satu unit alat sejenis ISPU bantuan dari Malaysia, namun kondisinya saat ini dalam keadaan rusak dan tidak bisa difungsikan.

" Satu unit punya kita bantuan dari Malaysia ada, tapi rusak. Yang di Pekanbaru tampilannya aja terhubung. Kalau ukuran sama," tandasnya. (hen)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait