Bupati Siak Buka FSB Ke XIII

Festival Siak Bermadah (FSB) XIII tahun 2015 di lapangan Siak Bermadah Jalan Sultan Ismail Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Siak, Sabtu (10/10) malam sekira Pukul 20.45 WIB.

Siak, Oketimes.com - Bupati Siak Drs H Syamsuar, M.Si bersama Wakilnya Drs H Alfedri, Msi disaksikan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Siak PurnawirawanH Wan Anuar, resmi membuka malam pergelaran Festival Siak Bermadah (FSB) XIII tahun 2015 di lapangan Siak Bermadah Jalan Sultan Ismail Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Siak, Sabtu (10/10) sekira Pukul 8.45 WIB.
 
Hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Drs H Tengku Said Hamzah, MSi, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Fahmizal, MT, MSi, Konsulat Malaysia untuk provinsi Riau Hardi bin Amren, para Pejabat teras tinggi di Lingkungan Pemkab Siak, Unsur Muspida, tamu undangan dari berbagai daerah di Indonesia, serta seribuan masyarakat yang terhimpun dari berbagai elemen hadir untuk menyaksikan acara ini.
 
Sekapur sirih yang disampaikan oleh Bupati Siak, H Syamsuar menyebutkan, sejak dahulu Kabupaten Siak, seni dan budaya telah lama bersebati, disanubari dan kehidupan orang-orang melayu. Sebagaimana pula di negeri Siak ini, tanah Sri Sultan yang sejarahnya masih lagi terang bertapak, di seantero semenanjung Melayu. Kejayaan peradaban melayu dimasa lalu itu, sejatinya mesti dipelihara, dan dilestarikan laksana jati diri sebagai anak keturunan.
 
Hal ini dilakukan mengingat peryataan orang-orang tua Siak para pendahulu: " Tuah sakti hamba negeri, esa hilang dua terbilang, patah tumbuh hilang berganti, tak kan melayu hilang dibumi". Untuk itu warga Siak meyakini, bahwa semangat yang terkandung dalam ungkapan ini, ialah tentang harapan agar kaum melayu dapat terus mewujutkannya hingga ke dunia, serta sejatinya mengamalkan dan berpegang pada azas nilai-nilai melayu yang murni.
 
" Selaku pemangku tampuk amanah pemerintahan di Kabupaten Siak, kami amat bergembira dengan perkembangan pembinaan kebudayaan melayu khususnya di kawasan ini. Dimana eksistensi kebudayaan melayu pada hari ini, tidak hanya wujut semata-mata dalam peranan sebagai jatidiri dan pendidikan bagi generasi muda harapan bangsa. Namun juga telah lama wujut sebagai sebuah nilai-nilai pemersatu bagi seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Siak," ujar Bupati Siak ini.
 
Sementara itu laporan kegiatan Siak Bermadah XIII yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Siak H Hendrisan, MSi menyebutkan, untuk kegiatan Festival Siak bermadah XIII tahun 2015 ini, Pemerintah Daerah selain menghadirkan tamu dari Negara Singapura, Pemkab Siak juga mengundang tamu budaya dari Provinsi Sumatera Utara (Medan), Jambi, Aceh,Dumai dimana acara Festival Siak Bermadah ini diikuti 14 Kecamatan se-Kabupaten Siak," paparnya.

Sementara itu, untuk jenis pertandingan yang dilaksanakan oleh Panitia Festival Siak Bermadah ke XIII tahun 2015 ini, mulai dari Lomba Tari Zapin Tradisional, Tari Zapin Kreasi, Lawak, Bujang dan Dara, Syair berpasangan, serta berbagai pertandingan seni budaya dan lainnya, ikut menyemarakkan acara Festival Siak Bermadah ke XIII tahun 2015 ini, ucap Hendrisan menyudahi laporan panitia ivent tersebut. (adi)
 


Tags :berita
Komentar Via Facebook :