Diduga Korban Pembunuhan

Warga Rohul Geger Nemukan Mayat Tergantung dan Kaki Tangan Terikat

Ilustrasi

ROKAN HULU, OKETIMES.COM - Masyarakat Dusun Pasar Senin Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kab Rokan Hulu-Riau, Minggu (04.10) digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria paruh baya dengan posisi tergantung di rumah kontrakannya. Pria yang diketahui bernama Iqbal (30) warga asal Jawa Timur, diketahui meninggal oleh rekannya sendiri yang bernama M Toha, sekitar pukul 19.00 WIB.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwoni Sik Mhum melalui paur humas Polres Rohul Ipda P Simatupang pada media ini, Senin (05/10) siang, membenarkan adanya penemuan mayat itu. " Benar, kita telah menerima laporan penemuan mayat di rumah kontrakan milik Bainar.  Korban, Iqbal pertama kali ditemukan oleh rekan satu kontraknya bernama M Toha, yang juga merupakan pelapor," terang Ipda P Simatupang.

Ditambahkannya, saat ini jasad korban masih dilakukan proses visum di RSUD Rokan Hulu dan ditempatkan di instalasi kamar jenazah. " Pihak kepolisian sudah melakukan tindakan dengan mendatangi TKP, mengamankan beberapa barang bukti seperti dompet, satu pasang sandal jepit, satu unit gunting, satu unit Hp merek G Star warna silver, dan seutas tali tambang warna kuning yang dipakai korban untuk mengakhiri hidupnya," tambahnya.

Dari penuturan warga, ada kejanggalan terhadap jasad Iqbal, karena saat ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali tambang, mulut korban tertutup oleh plaster dan kedua tangan terikat ke belakang dengan menggunakan karet ban. Sementara kedua kakinya juga dalam keadaan terikat.

Beberapa warga Pasar Senin yang ikut melihat kondisi korban juga merasa aneh dan curiga jika Ikbal adalah korban pembunuhan. Salah seorang warga juga menjelaskan, bahwa M Toha merupakan seorang narapidana Lapas Klas II B Pasirpangaraian, yang saat ini berstatus bebas bersyarat dan bekerja di kebun milik salah satu pegawai Lapas Pasir Pangaraian.

" Anehnya M Toha yang biasanya pergi ke kebun pada saat kejadian, tak terlihat keluar dari rumah kontrakannya," ungkap seorang warga yang enggan menyebutkan identitasnya.

Sampai saat ini, belum diketahui penyebab pasti kematian korban. Kapolres Rokan Hulu AKBP Pitoyo Agung Yuwono Sik, Mhum yang dihubungi via ponselnya belum bisa menyimpulkan apa penyebab kematian korban. " Kami masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan data-data di lapangan, serta memeriksa sejumlah saksi, kita proses dan analisa terlebih dahulu," terang Pitoyo. (XXX)