Warning! Kabut Asap Riau Semakin Buruk

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua, Ahad (27/9) per-pukul 07.00 WIB, mendeteksi empat titik panas (hotspot) di wilayah Riau yang berada di kawasan Kabupaten Siak. Walau terbilang sedikit, namun kabut asap di sebahagian besar wilayah Riau semakin tebal.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Sugarin kepada wartawan. Dikatakannya, hotspot di Sumatera terdapat 674 titik api yang tersebar di Sumsel 607 titik api, Lampung 14 titik api, Jambi 37 titik api, Bangka Belitung (Babel) 11 titik api, Kepulauan Riau 1 titik api dan Riau 4 titik.

" Pantauan satelit, hanya 4 titik di Riau. Bahkan dalam dua hari sebelumnya tidak ditemukan lagi titik panas ataupun titik api di wilayah Riau. Ini berkat kerja keras TIm Satgas dalam memadamkan titik api di lokasi kebakaran lahan. namun sayangnya belum diikuti provinsi lainnya di Sumatera," katanya.

Sungguhpun begitu, sambungnya, hotspot di Riau tergolong minim, namun dalam tiga hari terkhir kondisi kabut asap di sebahagian besar wilayah Riau terus memburuk. Hal ini dikarenakan Riau mendapatkan kiriman asap dari Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi.

" Untuk jarak pandang di beberapa kota terus memburuk seperti di Kota Pekanbaru pagi ini jarak pandang termonitor sekitar 100 meter, Rengat 100 meter, Dumai 800 meter, dan Pelalawan 200 meter. Beberapa kota lain seperti Siak, Bangkinang, Tembilahan juga diselimuti asap," sebutnya.

Menurut parkairaan BMKG, pada hari ini secara umum cuaca wilayah Provinsi Riau cerah berawan disertai kabut asap. Sementara peluang terjadinya hujan dengan intensitas ringan tidak merata disertai petir dan angin kencang  terjadi pada pagi dan  sore hingga malam hari terjadi di wilayah Riau bagian utara, tengah dan barat. (dea)