Pangdam I/BB Sebut Konsep Pemadaman Mesti Diubah Jadi Pencegahan
Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman didampingi Forkopinda dan Pangdam I BB meninjau Posko Karlahut di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Jumat (25/9/2015) siang.
Pelalawan, OKETIMES.COM - Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung beserta rombongan melakukan kunjungan ke Kabupaten Pelalawan provinsi Riau. Kehadirannya disambut hangat oleh Bupati Pelalawan HM Harris dan Sekdakab H Tengku Mukhlis, MSi beserta pejabat teras Pemkab Pelalawan, Sabtu (26/9/2015).
Kepada tim Satgas Karhutla Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung meminta untuk senantiasa melakukan patroli dan pengawasan di setiap titik-titik rawan terjadi Karhutla.
" Kalau bisa kita cegah, mengapa tidak. Oknum-oknum yang terindikasi melakukan pembakaran, harus ditangkap. Konsep ini akan lebih baik dari pada pemadaman yang kita lakukan setelah dibakar," ucapnya.
Usai, meninjau posko kesehatan yang terletak di depan halaman kantor Koramil pangkalan Kerinci dan meninjau titik api yang berada di tanjung putus Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung kembali menyebutkan bahwa upaya pencegahan sebelum terjadinya kebakaran adalah konsep yang harus diutamakan untuk mencegah Karhutla di Riau.
" Karhutla yang terjadi di Riau sudah hampir 18 tahun.Kita selalu melakukan pemadaman. Saya igin merubah konsep tersebut, bagaimana kalau konsep pemadaman tersebut kita rubah menjadi pencegahan sebelum terjadi pembakaran," paparnya.
Mayjen Lodewyk Pusung juga mengharapkan agar Tim Satgas Karhutla maupun Tim gabungan pemadaman dapat bekerjasama dilapangan. " Saat ini Kita butuhkan Team work guna menuntaskan titik-titik api di Riau termasuk di Kabuaten Pelalawan. Tidak ada istilah satu yang bekerja dan lainnya hanya jadi penonton saja," ucapnya.
Mayjen Lodewyk Pusung juga menyebutkan pemerintah setempat, dapat mengeluarkan anggaran biaya sebelum dilakukan pemadaman.
" Sama halnya seperti yang saya katakan ditiap daerah di Riau, konsep merubah pemadaman diubah menjadi konsep pencegahan. Dan hal ini saya laporkan kepada Pangkosrad dan Panglima TNI, bahwa konsep tersebut sangat bagus dalam penanganan Karhutla di Riau," tukasnya. (zul)
Komentar Via Facebook :