Pangdam I/BB Minta Satgas Tetap Patroli di Lokasi Karlahut

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman didampingi Forkopinda dan Pangdam I BB meninjau Posko Karlahut di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Jumat (25/9) siang.

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Kunjungan Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung meminta kepada tim Satgas Karhutla melakukan patroli disetiap titik-titik rawan sebelum terjadi Karhutla di Riau.

" Jika ada oknum yang terindikasi melakukan pembakaran, maka harus ditangkap. Mungkin konsep itu akan lebih baik dari pada pemadaman yang kita lakukan setelah dibakar," tegasnya pada awak media di Posko Karlahut di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Jumat (25/9) siang.

Selain itu, Pangdam I/ Bukit Barisan seusai mengunjungi posko Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin menyarankan kepada BNPB agar mengeluarkan anggaran kepada tim Satgas Karhutla dalam mencegah terjadinya Karhutla di Riau.

" Karhutla yang terjadi di Riau sudah hampir 18 tahun. Kita selalu melakukan pemadaman. Saya igin merubah konsep tersebut, bagaimana kalau konsep pemadaman tersebut kita rubah menjadi pencegahan sebelum terjadi pembakaran," ujar Panglima Kodam l/Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung mengingatkan.

Sementara itu, Pangdam juga meminta pihak BNPB yang mengeluarkan anggaran bisa menyiapkan anggaran sebelum dilakukan pemadaman. Saat Pangdam menanyakan anggaran kepada Kepala BPBD Edwar Sanger tidak bisa menjawab, namun petugas BPBD yang hadir mengatakan anggaran tersebut bisa dikeluarkan.

" Saya akan catat konsep tersebut dan juga akan saya laporkan kepada Pangkosrad dan Panglima TNI, bahwa konsep tersebut sangat bagus dalam penanganan Karhutla di Riau," pintanya. (dea)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :