Warga Inhu Minta Jembatan Redang Segera Dirampungkan

Terbengkalainya pembangunan jembatan Desa Redang Kecamatan Rengat Barat yang dilakukan Dinas PU Kimpraswil Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada tahun 2014 lalu membuat warga sekitar menjadi resah dan kwatir.

Rengat, OKETIMES.COM - Terbengkalainya pembangunan jembatan Desa Redang Kecamatan Rengat Barat yang dilakukan Dinas PU Kimpraswil Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada tahun 2014 lalu membuat warga sekitar menjadi resah dan kwatir.

Pasalnya, proyek pembangunan jembatan yang menelan dana milyaran rupiah ini, terpaksa dihentikan pengerjaannya, karena kontraktor pelaksana tidak mampu menyelesaikannya hingga batas waktu kontrak yang disepakati Dinas PU dan rekanannya itu.
 
Pantauan media ini dilapangan belum lama ini, tanah timbunan jembatan tersebut belum selesai dikerjakan, dan bahkan turap penahan tebing jembatan sudah ada yang rusak.

Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas Kepala Dinas (Kadis) PU Kimpraswil Inhu Ir Teguh Siswanto saat dikonfirmasikan melalui Kepala Seksi (Kasi) Jembatan Dimas PU Kimpraswil Inhu Novira, ST baru ini membenarkan pengerjaan jembatan Desa Redang tersebut dihentikan dan diputus kontraknya.

" Sebenarnya progres fisik pekerjaan jembatan sudah mencapai 98 persen, namun karena kondisi cuaca saat itu mengakibatkan pengerjaannya tidak selesai sesuai waktunya," katanya.

Dijelaskan Novira, ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan terhadap jembatan tersebut, serta tanah imbunannya belum selesai di kerjakan, namun kelanjutannya sudah dianggarkan di APBD Perubahan tahun 2015 ini..

Disisi lain, terbengkalainya pembangunan jembatan tersebut membuat warga sekitar dan pengguna jalan menjadi kendala saat ini. Warga setempat berharap agar jembatan yang menjadi penghubung bagi Desa Redang yang merupakan sarana vital bagi masyarakat dapat segera dirampungkan. (ali-bego)