JCH Kampar Ke Arafah untuk Wukuf
Ilustrasi, Wukuf di Padang Arafah.
Bangkinang, OKETIMES.COM - Jema'ah Calon Haji (JCH) Kabupaten Kampar akan diberangkatkan ke Padang Arafah. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kampar Drs H Fairus MA yang juga petugas Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) kepada Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Dirhamsyah MSy.
Dikatakan, JCH Kampar diberangkatkan ke Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf pada tanggal 9 dzulhijah 1436 H atau bertepatan pada hari Rabu tanggal 23 september 2015. Wukuf di Padang Arafah ini merupakan rukun ibadah haji, bahkan kegiatan utama atau inti atau dikenal juga dengan puncak dalam pelakasanaan ibadah haji adalah wukuf di Padang Arafah, bila dalam rangkaian kegiatan ibadah haji, jemaah tidak dapat melaksanakan wukuf, maka ibadah hajinya tidak sah.
Dalam pelaksanaan wukuf, malam harinya, para jamaah mengisi kegiatan dengan shalat, dzikir, doa, membaca Alquran dan berbagai kegiatan lainnya. Pelaksanaan wukufnya sendiri adalah tanggal 9 Dzulhijah, siang hari setelah matahari tergelincir.
Dimulai dengan shalat dzuhur dan ashar dijama' dan qashar lalu dilanjutkan dengan khutbah Arafah, setelah itu dilanjutkan dengan dzikir dan doa. Setiap jamaah akan memanjatkan doa-doa terbaiknya menyangkut hajat hidup di dunia maupun di akherat kelak, jelas Fairus.
Arafah sering digambarkan sebagai miniatur padang mahsyar, tempat dikumpulkannya manusia, setelah dibangkitkan dari kubur di akherat kelak. Pada saat itu semua manusia dalam keadaan yang sama, tidak ada perbedaan antara kaya atau miskin, pintar atau bodoh, pejabat atau rakyat jelata, berkulit putih, sawo matang atau hitam. Pembeda satu dengan yang lainnya di mata Tuhan adalah keimanan dan ketaqwaan kepada-Nya, ucap Fairus.
Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar H Dirhamsyah Msy mengatakan, puncak Ibadah Haji atau Wukuf di Padang Arafah, Besok (23/9). Mudah-mudahan mudahan seluruh Jema'ah Haji khususnya Jema'ah Haji Kabupaten Kampar diberikan kekuatan dan ketabahan oleh Allah SWT, sehingga bisa melaksanakan wukuf dengan baik dan benar, serta nantinya mendapatkan prediket haji yang mabrur, Harapnya. (sy)
Komentar Via Facebook :