Diduga Lalai Awasi Anak
Dua Bocah di Kandis Tewas terpanggang Api didalam Mobil
Ilustrasi, mayat terpanggang api didalam mobil.
Kandis, OKETIMES.COM - Kebakaran yang menelan dua korban jiwa terjadi di bengkel Martha Jaya, Jalan Raya Pekanbaru-Duri, KM 80 Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, Senin (21/9) siang kemarin. Dua bocah, Kenzu (2,8) dan Gideon Malau (3,5) tak tertolong, akibat menderita luka bakar serius disekujur tubuhnya akibat api yang membesar dan menghanguskan kedua bocah yang bermain di dalam mobil yang terparkir dibengkel.
Diduga, saat sedang bermain di dalam mobil, keduanya bermain korek api sehingga api langsung menyambar jok mobil yang ada didalamnya. Kenzu ditemukan dengan tubuh yang sudah gosong dan dalam posisi tertelungkup di kursi tengah mobil. Sedangkan Gideon berada di luar dan mengalami luka bakar cukup parah di bagian wajah dan badannya.
Warga sempat melarikan Gideon ke Rumah Sakit terdekat, namun sayang nyawa Gideon tak tertolong. Ia harus menghembuskan nyawanya dengan luka bakar disekujur tubuhnya.
Informasi yang dirangkum di Mapolda Riau, Selasa (22/9), peristiwa tragis itu berawal ketikat Kenzi dan Gideon bermain di dalam mobil yang diparkir di bengkel Martha Jayat. Saat itu, kedua bocah membawa korek api dan memantiknya saat berada didalam mobil. Percikan api itu, diduga menyebabkan jok mobil yang terbuat dari busa langsung terbakar, hingga api langsung membesar dengan cepat.
Karena masih kecil, kedua bocah malang tersebut pun tak berdaya, hingga akhirnya warga yang menyaksikan kobaran api dan langsung berupaya memadamkan api dengan racun api dan peralatan seadanya. Setelah api padam, ayah dari bocah yang kesehariannya bekerja sebagai sekuriti di bengkel tersebut, lalu membuka pintu mobil untuk memastikan keadaan.
Sang ayah sontak kaget, saat menemukan buah hatinya telah tewas terpanggang di bangku tengah mobil. Sementara Gideon ditemukan di luar mobil dalam kondisi wajah dan tubuh yang terbakar. " Kepolisian Sektor Kandis sudah melakukan olah TKP kemarin dan meminta keterangan beberapa saksi," terang Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, SIK.
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan langsung membawa jenazah kedua bocah malang tersebut ke rumah duka yang lokasinya tak jauh dari bengkel. Kuat dugaan, kejadian tragis ini lantaran sang bocah lolos dari pengawasan orang tua, sehingga keduanya bisa mendapatkan mancis. (XXX)
Komentar Via Facebook :